Rantang Siswa Sukses Ajak Ratusan Ribu Pelajar di Jabar Bagikan Makanan Bagi yang Membutuhkan

- 26 April 2021, 20:47 WIB
Rantang Siswa Sukses Ajak Ratusan Ribu Pelajar di Jabar Bagikan Makanan Bagi yang Membutuhkan.
Rantang Siswa Sukses Ajak Ratusan Ribu Pelajar di Jabar Bagikan Makanan Bagi yang Membutuhkan. /Tangkapan Layar Instagram.com/@dindadwilestarii/

ZONA PRIANGAN - Beragam cara dilakukan untuk terus menumbuhkan budi pekerti anak didik guna menjadikan karakter mutakin.

Seperti yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, dengan menginisiasi kegiatan Rantang Siswa yang digelar pada 24 April 2021 lalu.

Dalam kegiatan membagikan makanan yang disampaikan kepada tetangga, kolega, teman, anak yatim lansia dan sebagainya ini diikuti oleh sekitar 514.079 anak didik, baik itu SD, SMP dan SMA/SMK/SLB.

Baca Juga: Para Ilmuwan Mengklaim, Obat Flu Berpotensi 'Membunuh' Virus Corona dalam Beberapa Hari

Mereka pun yang berpartisipasi dalam kegiatan ini turut meramaikan dengan membagikan foto-foto kegiatannya di media sosial Instagram dengan hashtag #rantangsiswa.

Siswa SMAN 2 Lembang berpartisipasi dalam berbagi rantang siswa.
Siswa SMAN 2 Lembang berpartisipasi dalam berbagi rantang siswa. /Tangkapan Layar Instagram.com/@disdikjabar/

“Jadi partisipasinya sungguh luar biasa ini, mudah-mudahan dapat menimbulkan dan menumbuhkan karakter bagi anak didik bangsa sebagai peningkatan budi pekerti dan kita berharap ini adalah bagian dari pola pendidikan yang Pancasila,” kata Dedi, Senin 26 April 2021.

Dedi pun mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan Rantang Siswa. Ini memperlihatkan kekompakan siswa Jawa Barat dalam melaksanakan kegiatan yang positif.

Baca Juga: Bukan Kelalaian Awak Kapal, Ternyata Hal ini yang Menyebabkan KRI Nanggala-402 Tenggelam

“Kawan-kawan yang merupakan siswa-siswi di Jabar ini mereka sangat antusias. Kita lihat di hastag, ada di antaranya yang masak sendiri. Tempatnya juga berbagai macam bisa pakai nasi dus, besek, box. Tapi ternyata ada juga yang malah pakai rantang beneran. Dan dia katakan dia masak sendiri dan senang,” paparnya.

Ternyata, lanjut Dedi, di antara peserta kegiatan tersebut, ada pula yang membagikan makanan secara masif dengan bergabung bersama OSIS sekolah.

Mereka membagikan makanan tersebut kepada pejalan kaki dan pembersih jalan bersamaan dengan waktu buka puasa.

Baca Juga: Ketegangan di Luar Angkasa Meningkat, Militer China Hadirkan Penjelajah Mars Zhu Rong

“Yang lebih antusiasnya lagi pada saat makanan mau habis dan akan berakhir, ternyata siswa ini berinisiatif untuk mengumpulkan uang yang dimasukan ke dalam amplop untuk diberikan kepada yang membutuhkan,” katanya.

Dedi pun mengatakan, melihat antusiasme tersebut, bukan tidak mungkin ke depan akan ada kegiatan positif serupa yang dilakukan dengan gotong royong.

Menurut Dedi, Disdik Jabar sendiri akan terus memberi dukungan kepada siswa untuk menumbuhkan pendidikan budi pekerti, keikhlasan dan hal positif lainnya selain prestasi yang diraih di sekolah.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam Sedalam 850 Meter, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Manusia jika Menyelam Terlalu Dalam?

“Jadi inilah cara mereka bisa menumbuhkan budi pekerti dan kita sudah sampaikan bahwa ini bagian dari pola Pendidikan Pancasila. Kita ingin ini bukan kegiatan yang terakhir, tapi ke depan akan ada kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan secara bersama-sama,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar PGRI Dudung Nurullah Koswara menilai Rantang Siswa merupakan kegiatan yang aplikatif dan dapat membumikan spirit berbagi dan menguatkan akhlak mulia. Sehingga dapat menumbuhkan jiwa sosial bagi anak didik.

"ApaIagi di buIan suci ramadhan, tepat dan pas momentumnya. Tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah. Dedi Supandi nampaknya ingin mengajak anak didik menjadi pemberi bukan peminta-minta di kemudian hari," katanya.

Baca Juga: Ibu-ibu Langsung Jatuh Hati Melihat Tampilan Keladi Apple Blossom

Seperti diketahui, melalui Rantang Siswa anak didik dianjurkan menyebarkan aktivitas tersebut melalui jejaring media sosial.

Menurutnya, hal ini seiring dengan anjuran Mendikbud Nadiem Makarim yang menginginkan adanya gerakan yang baik lewat jejaring tersebut.

Artinya, ditayangkan melalui media sosial tersebut untuk memberi efek positif pada pubIik.

Baca Juga: Pakaian Penyelamat Darurat Mengambang, Bukti Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Berusaha Menyelamatkan Diri

Di mana dunia maya harus menampilkan gambar, video prestatif, inspiratif dan narasi-narasi edukatif.

"Faktanya konten dunia maya penuh hal negatif. Gerakan siswa mengguyur dunia maya dengan aktivitas positif adalah tepat," jelasnya.

Lewat kegiatan Rantang Siswa ini, menurut Dudung, dapat menumbuhkan budaya di masyarakat yang saat ini mulai punah.

Baca Juga: Ikatan Cinta 26 April 2021: Al Ingkari Fakta Tes DNA, Kasus Serenity Membuat Pak Chandra Curiga dan Nino Murka

Karena menurutnya, yang tampak saat ini ialah nilai-nilai individualisme, tak peduli, apatis, cuek, masa bodoh dan menjadi kaum rebahan. 

Sehingga anak didik diedukasi dalam program Rantang Siswa untuk peduli dan ikut melestarikan budaya leluhur berbagi rantang di bulan suci Ramadhan yang mulai menghilang.

"Setidaknya pengalaman Rantang Siswa menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa dalam berbagi dan melestarikan budaya positif," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x