Guru dan Siswa Harus Tahu, Ini 6 Peristiwa Hoax yang Selalu Jadi Materi Pelajaran, Segera Diubah

- 10 November 2021, 04:58 WIB
Christopher Columbus bukan orang yang pertama menemukan benua Amerika.*
Christopher Columbus bukan orang yang pertama menemukan benua Amerika.* /Library of Congress, Washington, D.C./

ZONA PRIANGAN – Beberapa peristiwa sejarah terlalu berlebihan untuk dianggap nyata, bahkan dianggap sebagai fakta.

Namun banyak orang menganggapnya masuk akal, padahal peristiwa tersebut tidak pernah ada alias hoax.

Inilah di antara 6 peristiwa ‘sejarah’ yang dianggap nyata, namun sesungguhnya tidak pernah ada dalam sejarahnya, seperti dilansir dari laman Buzzerilla.com.

Baca Juga: Pertarungan UFC: Hulk Iran Pamer Bengkokan Logam dan Pecahkan Buah Semangka, Ford Kejar Sajad Sejak 2018

1. Christopher Columbus bukan orang pertama penemu benua Amerika

Anak-anak sering diajarkan bahwa pada 1942 Columbus mengarungi samudera berharap mencapai Asia, tetapi tak sengaja mendarat di Amerika.

Namun, Columbus bukanlah orang pertama “menemukan” Amerika; bahkan ia bukankah orang Eropa pertama yang mendarat di Amerika.

Seorang bangsa Viking bernama Leif Erikson diyakini telah mendarat dan membangun pemukiman di Amerika Utara hampir 500 tahun sebelum Columbus.

Baca Juga: Terungkap Lewat Foto Satelit, China Produksi Jet Tempur Misterius di Chengdu Aircraft Corporation

2. Thomas Edison tidak menemukan bola lampu

Siapakah penemu bola lampu? Anda pasti menjawab Thomas Alfa Edison. Namun berlawanan dengan kepercayaan populer, Edison tidak menemukan bola lampu.

Penemu sesungguhnya adalah seseorang yang tidak mendapat penghargaan yang layak.

Ahli kimia Inggris Joseph Swan menemukan bola lampu, dan Edison memberi dia saran untuk memperbaiki penemuannya.

Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram

Edison adalah penemu kamera gambar bergerak, fonograf, dan masalah kelistrikan, tetapi ia mendapat penghargaan untuk penemuan orang lain.

3. Albert Einstein kecil tidak bodoh dalam matematika

Para guru sering menyemangati anak didiknya dengan memberi contoh bahwa Albert Einstein juga bodoh dalam mata pelajaran matematika saat kecil, tetapi jenius.

Namun anggapan tersebut bohong karena Einstein sepenuhnya jenius, khususnya dalam matematika. Ia sebenarnya bagus dalam matematika dibanding rata-rata pelajar.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

Fakta yang sebenarnya adalah Einstein gagal dalam ujian masuk ke Politeknik Zurich karena ia tidak bisa bahasa Prancis dan gagal dalam ujian bahasa Prancis.

4. Kisah sesungguhnya di balik hukum gravitasi Newton

Kisah penemuan gravitasi bumi oleh Sir Isaac Newton biasanya melibatkan sebuah apel yang jatuh dari pohon dan menimpa kepalanya, yang kemudian memicu ketertarikan Newton pada fenomena tarikan gravitasi bumi.

Kisah apel ini muncul dari biografi Newton yang ditulis temannya pada 1752, di buku ini disebutkan ia melihat apel jatuh, tetapi tidak menimpa kepalanya.

Baca Juga: Tujuh Singa yang Lapar Menggigit Kaki dan Punggung Jerapah tapi yang Terjadi Sangat Mengejutkan

5. Brontosaurus bukan dinosaurus nyata

Status Brontosaurus sebagai dinosaurus nyata dipertanyakan sejak ditemukannya.

Paleontolog O.C. Marsh pertama kali menemukan Brontosaurus, namun berakhir dengan kesalahan.

Selama waktu yang disebut “Perang Tulang,” Marsh ingin memenangkan dalam persaingan menemukan fosil tersebut.

Baca Juga: Anaknya Hendak Diterkam, Induk Gajah Ngamuk dengan Menginjak-injak Buaya 2,5 Meter hingga Mati

Ia menyebut sebuah tulang sebagai Brontosaurus, tetapi kemudian ditemukan bahwa tulang tersebut milik Apatosaurus.

6. Kisah Remus dan Romulus sepenuhnya mitos

Kebanyakan orang beranggapan nama Romawi berasal dari nama bersaudara Romulus dan Remus.

Legenda tersebut menyebutkan bahwa kedua bayi tersebut dipelihara dan disusui seekor serigala, dan ayahnya adalah dewa Mars.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

Mengenai keberadaan anak kembar tersebut, para sejarawan menyebut legenda tersebut sebagai “tak mungkin.”

Kedua bayi tersebut mustahil ada selama waktu tersebut, dan mereka tidak dipelihara oleh para serigala.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Buzzerilla.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x