Ular kecil ini dilaporkan sulit untuk dipelajari karena, seperti cacing tanah begitu mirip, biasanya hidup pada tanah di bawah batuan atau gelondongan begitu sedikit diketahui mengenai ini.
Diyakini memangsa rayap dan larva semut, dan tergantung pada habitat hutan untuk bisa bertahan.
Baca Juga: Seperti Chechnya, Republik Dagestan Sempat Melawan Pemerintah Moskow, Banyak Pejuang yang Tewas
Sayangnya, ketergantungan ular ini pada hutan bisa membuatnya punah di masa depan. Hanya dengan 10 persen hutan yang masih ada, keselamatan spesies misterius ini tidak menentu.***