Sementara V404 Cygni adalah sistem yang berisi lubang hitam. Sonifikasi baru mengubah "gema cahaya" dari lubang hitam V404 Cygni menjadi suara.
"Observatorium Sinar-X Chandra NASA dan Observatorium Neil Gehrels Swift telah mencitrakan cahaya sinar-X bergema di sekitar V404 Cygni," kata badan antariksa itu lebih lanjut.
Para astronom dapat menghitung kapan letusan ini terjadi karena mereka mengetahui seberapa cepat cahaya bergerak dan telah menentukan jarak yang akurat ke sistem ini. Data ini, bersama dengan informasi lainnya, membantu para astronom mempelajari lebih lanjut tentang awan debu, seperti komposisi dan jaraknya.***