Camat Ibun Berharap Ada Lembaga Pendidikan Panas Bumi

- 10 Juli 2020, 14:52 WIB
JAJARAN Muspika Ibun bersama jajaran PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang saat melaksanakan kegiatan sosial di Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, belum lama ini.*/ENGKOS KOSASIH/PR
JAJARAN Muspika Ibun bersama jajaran PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang saat melaksanakan kegiatan sosial di Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, belum lama ini.*/ENGKOS KOSASIH/PR /

ZONA PRIANGAN - Camat Ibun, Adjat Sudradjat berharap di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung ada sarana dan fasilitas pendidikan panas bumi untuk masyarakat sekitar.

Hal itu untuk mengimbangi potensi alam panas bumi di Kawasan Kamojang Desa Laksana Kecamatan Ibun yang menjadi sumber energi listrik untuk pasokan Jawa-Bali.

"Mengingat potensi panas bumi di Kecamatan Ibun sangat mumpuni, kita berharap di Kecamatan Ibun ada universitas atau lembaga pendidikan panas bumi," kata Adjat, Jumat 10 Juli 2020.

Baca Juga: Atap Ruang Guru SDN Gandasari 2 Ambruk, Tidak Ada Korban Jiwa

Adjat mengatakan, potensi panas bumi di Kecamatan Ibun sudah lama dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik sejak zaman pemerintahan era Presiden RI Soeharto hingga saat ini.

Artinya, potensi panas bumi yang saat ini dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang dan PT. Indonesia Power itu sudah memberikan manfaat cukup besar bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Kita berharap dengan adanya potensi alam panas bumi itu, ada pihak yang mulai berpikir untuk mendirikan lembaga pendidikan yang disesuaikan dengan potensi alam di Kecamatan Ibun itu," katanya.

Baca Juga: Taruna Merah Putih Bagikan Ratusan Paket Sembako

Untuk mendirikan lembaga pendidikan panas bumi itu, imbuh Adjat, pihaknya siap untuk membantu dan memfasilitasinya.

"Setelah saya koordinasi dengan pihak Sekolah Tinggi Agama Islam yang ada di Kecamatan Ibun, mereka siap untuk tenaga pengajarnya. Sedangkan untuk manajemen pendirian lembaga pendidikan tersebut bisa dikelola oleh pihak lain," kata Adjat.

Dikatakan Adjat, ada keinginan untuk mendirikan lembaga pendidikan panas bumi itu, setelah ia mendengar aspirasi dari masyarakat Kecamatan Ibun.

Baca Juga: Misteri Ukiran Kapur Raksasa di Inggris Mulai Terpecahkan

"Mereka berharap ada lembaga pendidikan panas bumi untuk memfasilitasi anak didik kita yang ingin mengikuti pendidikan di bidang tersebut. Saya sebagai pemerintahan setempat berusaha untuk memfasilitasi apa yang menjadi harapan masyarakat," katanya.

Sementara itu perwakilan dari PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang H. Didin mengatakan, "Kalau universitas Pertamina sudah ada, namanya Universitas Pertamina".

Menurut Didin, kalau untuk pendidikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, pihak PGE telah menyediakan Geothermal Informafion Center (GIC).

Baca Juga: Pasar Otomotif Mulai Menggeliat, Sigra Memimpin Penjualan Daihatsu

"Geothermal Informafion Center ini sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat umum tentang geothermal," katanya.
"Dimana GIC bisa diakses dan dikunjungi oleh siapapun yang ingin mempelajari dan memahami Geothermal dan potensi Geothermal yang ada di Indonesia," imbuhnya kepada wartawan Galamedia, Engkos Kosasih.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x