Kegiatan Belajar Mulai, Guru Datangi Rumah dan Masjid, Kadang Harus Jalan 4 Km

- 17 Juli 2020, 16:40 WIB
KEGIATAN belajar mengajar secara berkelompok, di antaranya dilakukan di teras rumah.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
KEGIATAN belajar mengajar secara berkelompok, di antaranya dilakukan di teras rumah.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka mulai melakukan pembelajaran lewat keompok di rumah-rumah orang tua murid atau di musala jika di rumah murid tidak ada tempat yang bisa dipergunakan kegiatan belajar mengajar.

Siti Aliyah dan Rahmawati guru di SD Negeri Nunuk, Kecamatan maja misalnya mereka setiap hari mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB terus berkeliling mendatangi kelompok murid-muridnya yang jaraknya lumayan berjauhan.

Ada kelompok murid yang jaraknya sekitar 4 km yang harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan melintasi hutan dan kebun seperti yang berada di Blok Citayeum.

Baca Juga: Jo Seung Hee Ganti Nama Panggung Menjadi Jo Yi Hyun

Ada juga yang terhalang sungai, sehingga untuk datang ke lokasi tempat mengajar harus lebih pagi agar sekaligus bisa bertemu dengan orang tua tempat dimana anak-anak sekolah berkumpul untuk menyampaikan pola pembelajaran yang dilakukan saat ini.

“Jauh harus dilakukan karena di kampung kami tidak bisa belajar melalui daring,” ungkapnya.

Tempat belajar dilakukan di teras rumah atau terkadang di halaman rumah dengan menggelar tikar yang disiapkan orang tua murid.

Baca Juga: Ruas Jalan Sukatali-Paseh Rusak Berat, Membahayakan Pengendara

Yang bingung, menurut Rahmawati, di saat mengajar IPA atau matematika yang membutuhkan papan tulis karena banyak teori yang harus dijelaskan jika ditulis di buku tidak akan bisa dipahami oleh murid.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x