Network
ZONA PRIANGAN – Teleskop Antariksa Hubble telah menemukan sebuah bintang yang ditarik seperti donat ketika sebuah lubang hitam menelannya, terungkap dalam sebuah laporan LiveScience.
Black hole atau lubang hitam tersebut berada di inti galaksi ESO 583-G004, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Para astronom mampu menemukan insiden brutal tersebut setelah memancarkan sinar UV yang sangat kuat.
Seperti selama ini kita ketahui, ketika sebuah lubang hitam memakan sebuah bintang di lintasannya, gravitasinya akan melepaskan gaya pasang sangat kuat pada bintang tersebut.
Baca Juga: Asteroid Raksasa Sebesar Menara Eiffel Menuju Bumi, Ini yang Akan Terjadi pada 11 Desember
Ketika bintang tersebut semakin mendekat ke pusat lubang hitam, gravitasi yang lebih dekat ke bintang jauh lebih kuat dari sisi terjauh bintang tersebut.
Hasilnya bintang itu ditarik seperti spageti dalam benang mirip mi, tercabik-cabik lapis demi lapis saat mengelilingi lubang hitam tersebut.
Bintang yang membentuk donat plasma panas ini dengan cepat bergerak mengelilingi lubang hitam dan berputar menjadi sebuah jet energi dan materi raksasa.
Peristiwa ini kemudian menghasilkan kilatan terang yang jelas yang merupakan sinar X optis, yang ditangkap radar gelombang radio dan teleskop-teleskop sinar X.
Kecemerlangan yang bagus dari kejadian spesifik ini memungkinkan para astronom mempelajarinya dalam periode waktu paling lama dari biasanya dan ini bisa membantu wawasan baru dalam peristiwa kematian bintang tersebut.
Peter Maksym, seorang astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan dalam sebuah pernyataan NASA,
Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris
“Kami melihat di suatu tempat di tepi donat tersebut. Kami melihat angin bintang dari lubang hitam menyapu permukaannya yang diproyeksikan menuju kita pada kecepatan 20 juta mil per jam (tiga persen dari kecepatan cahaya).
Kami sungguh masih memikirkan kejadian tersebut.”***
