Reaktor inilah di mana proses pemanasan dan ekstraksi oksigen terjadi.
Ini merupakan proses yang sama yang digunakan untuk menciptakan item seperti panel-panel surya dan baja di Bumi selama puluhan tahun.
Saat tanah dipanaskan, tim mendeteksi karbonmonoksida menggunakan alat yang disebut Mass Spectrometer Observing Lunar Operations (MSolo).
Baca Juga: SpaceX Milik Elon Musk Isyaratkan Dennis Tito Sebagai Wisatawan Antariksa Terbang Mengelilingi Bulan
Para ilmuwan akan mengirimkan alat yang sama dalam misi-misi eksplorasi ke Kutub Selatan Bulan (Polar Resources Ice Mining Experiment-1) pada 2023 dan Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER) pada November 2024.
"Teknologi ini memiliki potensi untuk memproduksi beberapa kali bobot oksigen per tahun di permukaan Bulan, yang memungkinkan keberadaan manusia dan ekonomi bulan,” kata Aaron Paz, insinyur senior NASA dan manajer proyek CaRD di Johnson Space Center.***