Banjar Siapkan Pembelajaran Tatap Muka, Nana: Orangtua Siswa Jangan Dibebani Pungutan

- 15 Agustus 2020, 05:50 WIB
 BELAJAR tatap muka di SDN 2 Banjar diujicobakan selama sepekan kedepan, sejak Senin, 11 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
BELAJAR tatap muka di SDN 2 Banjar diujicobakan selama sepekan kedepan, sejak Senin, 11 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

"Di sini, perlu ada peranan pemerintah. Misal, mencukupi kebutuhan masker siswa itu," ujar H.Nana.

Terkait pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah, diharapkan H.Nana, perlu adanya kehadiran dari peran Gugus Tugas, TNI, Polri dan Satpol PP Banjar. Selain peran guru atau gugus tugas sekolah.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

"Pengawasan protokol kesehatan itu, idealnya harus dilaksanakan sebelum dan sesudah pembelajaran ," ujar H.Nana.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka di sekolah, janganlah tergesa-gesa. Sebelum dimulai, perlu diperhatikan kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah dahulu.

Tak kalah penting, dikatakan H.Nana, adanya persetujuan orangtua siswa dan komite sekolah.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H.Ahmad Yani, menjelaskan, kesiapan sarana prasarana untuk sekolah jenjang pendidikan SD sudah mencapai 90 persen dan tingkat SMP mencapai 80 persen.

Adapun jumlah SD di Kota Banjar sebanyak 86 SD dan SMP sebanyak 25 SMP.

"Selama ini, moda belajar SD lebih banyak luring dan tingkat SMP lebih banyak daring," ujarnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x