Ini Penjelasan Ketika Matahari Sekarat, Bisa Memakan Merkurius dan Venus, Bagaimana dengan Bumi?

- 14 Juni 2023, 05:41 WIB
Lubang hitam di jantung galaksi Messier 87 (M87).*
Lubang hitam di jantung galaksi Messier 87 (M87).* /Medeiros/

“Diasumsikan bila matahari berhenti, kita akan mengikutinya dengan sangat cepat,” kata Albert Zijlstra, profesor astrofisika di Universitas Manchester, kepada MailOnline.

“Jawaban mudahnya adalah anda akan membeku dan mati.”

Menurut Profesor Zijlstra, Bumi pernah mengalami era bola salju, 700 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Top Markotop di Kabupaten Lombok Timur, Turis Dijamin Ketagihan

“Seluruh dunia membeku dan lautan dipenuhi es setebal satu kilometer dari kutub ke kutub, hingga 50 juta tahun,” katanya.

Kita harus berterima kasih, matahari begitu stabil dan tidak ada yang hilang yang bisa membahayakan, tambah Professor Zijlstra.

Barangkali salah satu fitur yang paling menakutkan di alam semesta ini adalah black hole atau lubang hitam, kawasan dalam ruang dan waktu dimana gravitasi menarik apapun bahkan cahaya pun tidak akan lolos.

Baca Juga: Nelayan Temukan Harta Karun Kerajayaan Sriwijaya Berupa Batu Permata dan Cincin Emas dari Sungai Musi

Lubang hitam bertindak sebagai sumber gravitasi yang dahsyat yang menarik debu dan gas di sekitarnya, selain planet-planet dan bahkan menarik lubang hitam lainnya.

Sering digambarkan sebagai ‘monster yang merusak’ karena akan merobek bintang-bintang, melahap apapun yang datang mendekat, dan mampu menangkap cahaya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mail Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x