Dengan cahaya yang tidak mampu lolos dari lubang hitam, Bumi juga tidak memiliki sedikit pun kesempatan untuk bisa lolos.
Baca Juga: Sempat Jadi Musuh Petani, Pohon Porang Dulu Dibuang, Sekarang Porang Disayang
Xavier Calmet, profesor fisika di Universitas Sussex, mengatakan gaya gravitasi sebuah lubang hitam akan menjadi begitu kuat sehingga kita akan mengalami ‘spagetifikasi’.
“Tubuh anda akan meregang menjadi bentuk yang mirip sebuah pasta panjang hingga robek berkeping-keping oleh gaya gravitasi yang kuat,” kata Profesor Calmet kepada MailOnline.
“Saya tidak bisa membayangkan ini akan menyenangkan, ini akan terjadi begitu cepat, jadi jika sakit, mungkin tidak begitu lama.”
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
Dr David L Clements, dosen senior di departemen fisika, Imperial College London, mengatakan “akhir hidup akan sangat cepat” jika jatuh ke dalam sebuah lubang hitam.
Namun kita patut bersyukur, kesempatan Bumi untuk dilahap sebuah lubang hitam mendekati nol, menurut Dr Clements.
“Kesempatannya paling tidak satu untuk setiap 4,5 miliar tahun dan kemungkinan sangat sangat kecil.”
Baca Juga: Bayi yang Menolak Roti dan Menelan Bara Api Ini Ternyata Paling Ditakuti oleh Firaun