ZONA PRIANGAN - Sejumlah wilayah di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) masih memiliki potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Berpotensi terjadi, terutama pada sore hari hingga malam hari dan diprediksi terjadi hingga 31 Desember mendatang.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca yang diprakirakan masih cukup ekstrem tersebut serta menghindari kemungkinan terjadinya longsor serta angin kencang juga banjir.
Baca Juga: Madu Memang Berkhasiat, Tapi Tidak Boleh Dicampur dengan Makanan Ini, Ada Efek Samping!
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung di Masa Natal dan Tahun Baru, 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021
“Diprakirakan hingga tanggal 31 Desember di wilayah Ciayumajakuning masih ada potensi hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir terutama pada sore hingga malam hari,” ungkap Firescater Badan Metereologi Klimatologi Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin, Minggu 27 Desember 2020.
Potensi dampak hujan lebat pada 28 Desember terdapat di beberapa wilayah diantaranya, untuk Kabupaten Indramayu dengan kondisi waspada di wilayah Juntinyuat, Sliyeg, Jatibarang, Kertasemayay, Kedokan Bunder, Karangampel, Sukagumiwang, Bangodua, Tukdana, Widasari, Lelea, Cikedung, Terisi, Krangkeng
Untuk Cirebon kondisi waspada berada di wilayah Gegesik, Kaliwedi, Susukan, Arjawinangun, Ciwaringin, Gempol, Palimanan, Depok, Klangenan, Weru, Plumbon, Jamblang, Plered, Suranenggala, Gunungjati, Tengah Tani, Sumber, Kedawung, Kapetakan, Pangenan, Astanajapura, Mundu, Gebang, Greged, Talun.
Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Grenjeng Kota Cirebon Ditemukan Tim SAR Gabungan
Kota Cirebon wilayah Kesambi, Kejaksan, Lemahwungkuk, Pekalipan dan Harjamukti. Sedangkan Kabupaten Majalengka status waspada untuk wilayah Kecamatan Jatitujuh, Ligung dan Sumberjaya
“Prakiraan tinggi gelombang laut yang berlaku tanggal 27 Desember 2020 pukul 07.00 WIB hingga 28 Desember pukul 07.00 WIB. Untuk Laut Jawa bagian Barat, Perairan utara Indramayu – Cirebon berpeluang terjadi tinggi gelombang berkisar 0.5 hingga 1.25 meter.” ungkap Ahmad Faiz Zyin
Longsor
Sementara itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka, menyebabkan tebing longsor menimpa rumah Parlan, warga Dusun Batubalay, Rt 16/05, Desa Borogojol, Kecamatan Lemahsugih.
Baca Juga: Periksa Segera BLT UMKM Rp2,4 Juta, Masuk atau Tidak, Login di Link Ini
Baca Juga: Praktik Mesum Sesama Jenis Terjadi di Wisma Atlet, Dilakukan Perawat dan Pasien Covid-19
Dandim 0617 Majalengka Let Kol Inf Andik Siswanto, tanah longsor terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, pada Jumat, 25 Desember 2020. Akibat longsor tersebut dinding tembok rumah Parlan jebol tak mampu menahan beban material tanah yang longsor dari tebing belakang rumahnya.
"Beruntung tak ada korban jiwa pada peristiwa longsor tersebut. Namun, mengakibatkan rumah milik Parlan mengalami kerusakan di bagian dinding," ungkap Dandim.
Baca Juga: Angka Kehamilan di Ghana Naik, Mi Instan Asal Indonesia Jadi Penyebabnya, Nah Lho!
Baca Juga: Temukan, 9 Manfaat Seks Bagi Kesehatan, Diantaranya Pereda Sakit Kepala dan Tidur Lebih Nyenyak
Untuk memperbaiki rumah yang rusak anggota Koramil Lemahsugih bersama Polsek dan BPBD Majalengka serta masyarakat sekitar melakukan kerja bakti membersikan material tanah longsor yang masuk ke rumah.
"Kita melakukan kerja bakti secara goyong-royong untuk membersihkan material longsoran tersebut. Untuk menahan longsoran tanah dari tebing, dipasangi bronjong dari BPBD Majalengka, sekaligus memperbaiki rumah korban." ungkap Andik yang menghimbau masyarakat yang berada di wilayah pegunungan agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap berbagai bencana.***