ZONA PRIANGAN - Untuk mengecek lokasi jatuhnya pesawat komersial Sriwijaya Air dengan rute Jakarta - Pontianak nomer penerbangan SJ 182 CGK - PNK di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Polres Kepulauan Seribu membawa dua kapal.
Rombongan Polres Kepulauan Seribu, seperti dilaporkan Zonapriangan.com yang dikutip dari Antara, berangkat sekitar pukul 17.58 WIB dengan dipimpin Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu F.
Dua kapal menuju ke lokasi pesawat jatuh diberangkatkan bersama rombongan Polres Kepulauan Seribu dari Dermaga 16 Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Waduh, Pesawat Komersial Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak Diketinggian 10.000 Kaki
Baca Juga: Allhamdulillah! Bansos Sembako Rp200 Ribu Cair Setiap Bulan hingga Desember 2021, Segera Cek di Sini
Baca Juga: Sedihnya Nora Alexandra, Ketika Jerinx di Penjara hingga Difitnah Selingkuh
Saat ditanya Mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, Eko tidak memberikan keterangan lebih detailnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” papar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto di Jakarta, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Antara, Sabtu 9 Januari 2021.
Baca Juga: 11 Januari Akan Terjadi Sesuatu yang Luar Biasa, Kita Harus Siap Menyambutnya
Baca Juga: Awal Tahun 2021, Beredar Informasi Tarif Listrik Terbaru Berlaku hingga Bulan Maret
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Lihat 5 Resolusi Sederhana yang Anti Gagal
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” ujarnya.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***