21 Tokoh di Jabar Tunda Suntik Vaksin Covid-19, Ada Apa Ya?

19 Januari 2021, 06:33 WIB
Sekitar 21 tokoh di Jawa Barat tertunda untuk divaksin Covid-19.* /HUMAS JABAR/

ZONA PRIANGAN - Sekitar 21 tokoh di Jawa Barat tertunda untuk divaksin Covid-19 karena tensi tubuh yang tinggi.

Ketika pemeriksaan awal tekanan darah merekau di atas 140/90 sehingga tidak lolos penapisan atau skrining awal.

Dari 90 (tokoh) yang ditargetkan untuk divaksin, pada hari-H tidak semua bisa disuntik karena tekanan darahnya tinggi.

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

"Ada 21 orang yang ditunda, menunggu tensi turun minimal di 140," kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil), Kota Bandung, Senin 18 Januari 2021

Terkait program vaksinasi oleh pemerintah pusat ini, Emil berujar, tidak ada penolakan di Jabar karena edukasi yang relatif baik.

Meski begitu, ia berharap agar manajemen data penerima atau sasaran bisa disesuaikan kepada kesiapan masing-masing daerah.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

Yang datang untuk divaksin tidak 100 persen seperti yang ditargetkan (pemerintah pusat) via SMS.

"Ini yang akan kita sinkronisasi dengan pemerintah pusat agar Pemerintah Daerah Provinsi Jabar diberi kewenangan lebih besar," ujar Emil.

Kewenangan itu untuk mengelola siapa-siapa yang divaksin atau tidak, supaya mudah melacaknya.

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Sampai saat ini datanya ada di pemerintah pusat, (siapa) yang tidak datang Pemprov Jabar tidak mengetahui.

"Karena kami tidak tahu, kami tidak bisa memberikan pertolongan apakah (mereka) tidak ada transportasi atau tidak diberi tahu," tuturnya.

"Ini yang akan dibenahi sebelum manajemen vaksinasi kepada masyarakat umum di tahap selanjutnya," tambahnya.

Baca Juga: Kapal Tak Berawak Milik China Masuk Wilayah Indonesia, Menyusup di Selat Sunda

Emil pun menegaskan, vaksinasi merupakan opsi paling memungkinkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity demi menghentikan pandemi global Covid-19 di Tanah Air.

Untuk mencapai kekebalan masyarakat ada tiga pintu. Pertama, vaksinasi sehingga bisa imun.

Kedua, mereka yang sudah terpapar, baru kemudian kebal (menjadi imun).

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Ketiga, diam di rumah, tidak ke mana-mana, sampai kekebalan masyarakat hadir.

"Pilihan ketiga repot secara sosial, maka pilih pintu pertama divaksin agar bisa berkegiatan seperti biasa," ujarnya.

Emil menambahkan terdapat 4.070 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksin di Jabar.

Baca Juga: Ingin Terkenal Lewat Video YouTube, Anak 11 Tahun Justru Tergilas Roda Kereta Api

Total tersebut didapat dari pelaksanaan vaksinasi selama tiga hari di tujuh kabupaten/kota pada 14 hingga 16 Januari 2021.

Rincian tujuh daerah dan jumlah nakes yang sudah divaksin tersebut yaitu Kota Bandung (1.783 nakes).

Kabupaten Bandung (42 nakes), Kota Bekasi (694 nakes), Kota Bogor (568 nakes), Kab. Bandung Barat (442 nakes), Kota Cimahi (420 nakes), dan Kota Depok (121 nakes).

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Selain itu, terdapat 69 pejabat publik, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat, dari tujuh daerah itu yang sudah divaksin.

Di antaranya Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan musisi asal Kota Bandung, Ariel NOAH.

"Vaksinasi berlangsung lancar di tujuh wilayah Jabar. Ada 4.070 (nakes) yang sudah divaksin dalam tiga hari (pada 14-16 Januari 2021)," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler