ZONA PRIANGAN - Daripada jadi kaum rebahan, lebih baik jadi petani muda. Itu ajakan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil memandang, saat ini anak muda banyak yang menjadi kaum rebahan, padahal posisi petani sangat terbuka dan memberi masukan.
Kaum rebahan muncul seiring anak muda lebih senang berlama-lama di kasur sambil memegang HP. Sementara Ridwan Kamil ingin anak muda jadi petani 4.0.
Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang
Ridwan Kamil mengaku butuh 5.000 calon petani muda dari kaum rebahan yang ada di Jawa Barat.
Ridwan Kamil menyebut, sekarang kaum rebahan saat membela negara dengan mejadi petani muda.
Pendaftaran bagi 5.000 calon petani 4.0 mulai minggu depan. Ketimbang berleha-leha dan menganggur, lanjutnya, anak muda lebih baik bertani.
\Baca Juga: Gempa Disusul Peringatan Tsunami, Warga Sepanjang Pantai Panik Cari Tempat Aman
“Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena Covid-19, mending gabung aja,” kata Ridwan Kamil dalam instagram pribadinya, Rabu 27 Januari 2021.
Sebagaimana diberitakan prfmnews.id sebelumnya dalam artikel "Buruan! Ridwan Kamil Cari 5.000 Anak Muda untuk Jadi Petani 4.0, Minggu Depan Pendaftaran Dibuka".
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri mengaku bakal meminjamkan lahan milik pemprov untuk dikembangkan menjadi pertanian.
Baca Juga: Menggunakan Traktor dan Kuda, Puluhan Ribu Petani Mengamuk, Seorang Tewas
Tak perlu khawatir, Ridwan Kamil menegaskan, modalnya bakal diberikan oleh Bank BJB dan hasil taninya langsung dibeli oleh PT Agro Jabar (Perseroda) Jawa Barat.
“Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov. Modal dari @bankbjb dan hasil langsung dibeli oleh @agrojabarofficial,” tegasnya.
Syarat yang diberikan pun cukup mudah, Ridwan Kamil menyebut salah satu syaratnya adalah mau tinggal ngekos di desa.
Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar
“Pendaftaran akan dimulai minggu depan. Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan,” kata dia.
Ia mengaku program tersebut merupakan salah satu rencana besar tahun 2021 untuk merevolusi pertanian di Jawa Barat.
“Itu rencana besar tahun 2021, yang saya sampaikan saat pencanangan revolusi pertanian 4.0 di Jawa Barat," ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini
Dimulai dengan meresmikan smart green house di Wanaraja Garut.
Di sini produksi pertanian bisa 2 kali lipat hanya dengan konsumsi air hanya 20 persen dari biasanya, berkat teknologi pertanian infus yang diterapkan.
"Dan bisa bertani selama full 12 bulan tanpa terpengaruhi dinamika cuaca,“ tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Suka Mengonsumsi Jambu Biji Merah? Rasakan 6 Manfaat yang Tak Terduga Ini
“HAYU, Tinggal di desa, rezeki kota dan bisnis mendunia,” kata Ridwan Kamil.***(Haidar Rais/prfmnews.id)