Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa

30 Januari 2021, 18:34 WIB
ILUSTRASI letusan gunung.* /Pixabay /WikiImages

ZONA PRIANGAN - Warga Bandung dan sekitarnya khawatir ada gempa dahsyat dari aktivitas Sesar Lembang.

Cuma BMKG menegaskan, prediksi gempa akibat pergeseran Sesar Lembang bukan tahun 2021.

Gempa akibat Sesar Lembang belum bisa diprediksi kapan akan terjadi, jadi warta Bandun tidak perlu panik.

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Saat warga Bandung mengkhawatirkan gempa akibat Sesar Lembang, warga daerah lain mulai waswas akan aktivitas gunung api.

Sejumlah gunung api belakangan ditetapkan dengan status Siaga, yang letusannya bisa juga mengakibatkan gempa.

Bahkan pada tanggal 27 Januari 2021 Gunung Merapi terpantau memuntahkan guguran awan panas sebanyak 36 kali.

Baca Juga: Gunung Ciremai Pengaruhi Kecepatan Angin Kumbang hingga 60 Km/Jam, Warga Diminta Waspada

Selain Gunung Merapi, rupanya ada 4 gunung api lain di Indonesia yang juga dalam status Siaga.

Sebagaimana diberitakan zonajakarta.com sebelumnya dalam artikel "Tak Hanya Merapi, 13 Gunung Api di Indonesia Ini Juga Berstatus Siaga dan Waspada!".

Melansir dari laporan Kebencanaan Geologi oleh BPPTKG-PVMBG, berikut 3 gunung api Indonesia yang berstatus Siaga.

Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai

1. Gunung Ili Lewotolok Nusa Tenggara Timur

Gunung Ili Lewotolok mengalami peningkatan aktivitas menjadi Level III (Siaga) sejak 29 November 2020.

Pada 26 Januari 2021, gunung ini terpantau mengeluarkan lava pijar sejauh 500-600 meter ke arah tenggara dan sinar api 500 meter dari puncak.

Tak hanya itu, pada hari tersebut juga terjadi 23 kali gempa letusan/erupsi, 148 kali gempa hembusan, 2 kali gempa tremor harmonik dan 5 kali gempa tremor non-harmonik.

Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan

2. Gunung Sinabung Sumatera Utara

Status Gunung Sinabung berada di Level III (Siaga) sejak 20 Mei 2019.

Menurut hasil pemantauan pada 26 Januari 2021, tercatat ada 1 kali gempa letusan/erupsi, 47 kali gempa guguran.

Disusul, 20 kali gempa hembusan, 1 kali gempa tremor non-harmonik, 19 kali gempa low frequency.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara

Berikutnya 92 kali gempa hybrid/fase banyak, 1 kali gempa tektonik lokal dan 1 kali gempa tektonik jauh.

3. Gunung Karangetang Sulawesi Utara

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang berada di Level III (Siaga) setelah mengalami erupsi sejak 25 November 2018 sampai letusan terakhir pada 29 November 2019.

Pada hasil pemantauan 26 Januari 2021 tercatat ada 10 kali gempa hembusan, 2 kali gempa vulkanik dangkal.

Baca Juga: UFO Tampakan Diri Sebanyak 10.015 Kali, Terekam CCTV Selama 40 Detik di Langit California

Tercatat juga 2 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa tektonik jauh dan tremor menerus dengan amplitudo 0,25-3 milimeter.

Sementara itu, ada sebanyak 10 gunung api di Indonesia yang berada di Level II (Waspada).

Gunung-gunung api tersebut yaitu Gunung Raung (Jawa Timur), Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Anak Krakatau (Lampung).

Baca Juga: Temukan Ambergris yang Bau Busuk, Seorang Nelayan Jadi Kaya Raya Mendadak

Gunung Dukono (Maluku Utara), Gunung Ibu (Maluku Utara), Gunung Gamalama (Maluku Utara), Gunung Kerinci (Jambi, Sumatera Barat).

Gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Soputan (Sulawesi Utara) dan Gunung Agung (Bali).***(Novita Putri/zonajakarta.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler