Kritik Keras Faldo Maldini untuk Anies Baswedan, Saatnya Minta Maaf kepada Warga Jakarta

22 Februari 2021, 14:41 WIB
Politisi PSI Faldo Maldini.* /Twitter Faldo Maldini/

ZONA PRIANGAN - Serangan terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait penanganan banjir DKI Jakarta, makin deras. Belum lama ini kritik dari dari Faldo Maldini.

Faldo Maldini yang tercatat sebagai politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan, Anies Baswedan bisa menggunakan alasan dari A sampai Z.

Namun di mata Faldo Maldini, pemerintahan yang dipimpin Anies Baswedan seperti tidak berkompeten dalam menangani banjir.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Bertemu dengan Teten Masduki, Shopee Sebutkan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM di Platform Capai 97 Persen

Menurut Faldo Maldini, banjir tetap menggenangi Jakarta. Jangan sampai Anies Baswedan tercatat sebagai pemimpin yang buruk dalam mengurus rakyatnya.

Beberapa hari ke belakang, sejumlah wilayah di Jakarta memang dilanda banjir. Anies Baswedan melemparkan gagasan menarik air dari lokasi banjir.

Sementara kritik dari berbagai kalangan terus mengalir. Sementara kritik keras dari Faldo Maldini terhadap Anies Baswedan disampaikan melalui akun Twitternya @FaldoMaldini pada Minggu 21 Februari 2021.

Baca Juga: Ini 3 Pesan untuk Pekerja yang Baru Pensiun, Jangan Tergiur Menanam Uang Pesangon dalam Investasi

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

"Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten," tuturnya dikutip dari akun Twitternya @FaldoMaldini.

Sebagaimana diberitakan tasikmalaya.pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Singgung Anies Baswedan, Faldo Maldini: Jangan Sampai Sejarawan Mencatat Pemimpin Buruk Mengurus Rakyat".

Faldo menyarankan Anies Baswedan agar meminta maaf pada warga dan berterima kasih pada setiap orang yang sudah galang dana.

Baca Juga: Perusahaan China Semakin Dekat Membangun Smelter, Indonesia Butuh Investasi Pengolahan Tembaga

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

"Minta maaf saja pada warga dan terimakasih kepada yang sudah galang solidaritas," tambahnya.

Faldo menyampaikan agar objektif saja karena penyerapan anggaran terhadap penanggulangan banjir sangat rendah.

"Objektif saja, serapan anggaran penanggulangan banjir di tahun 2018 dan 2019 sangat rendah," tuturnya.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Baca Juga: Cerita Mistis di Rancacili, Ada Suara Minta Tolong, Malam Hari Tercium Bau Menyengat

Artinya, menurut Faldo, memang tidak banyak yang dikerjakan dalam beberapa tahun kebelakang.

"Artinya, tidak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan. Mau ngeles kayak apapun, ujung-ujungnya orang akan pertanyaan itu," tegasnya.

Menurutnya Anies Baswedan tidak peduli terhadap ucapan orang namun lebih hirau apa yang ditulis sejarawan.

Baca Juga: Taktik Ibu Ini Sangat Cerdas, Menjebak Suami Selingkuh dengan Cara Minta Dikirimi Foto Selfie

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

"Pernah bilang, beliau gak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan," tuturnya dari akun Twitternya @FaldoMaldini.

Dirinya berharap Gubernur Anies tidak biarkan sejarawan mencatat dirinya.

"Kami harap Pak Anies tidak biarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya," tutur Faldo Maldini.***(Sandi Susandi/tasikmalaya.pikiran-rakyat.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler