ZONA PRIANGAN - Tepatnya Selasa 16 Maret 2021 kemarin, Partai Demokrat Kubu Moeldoko telah mendaftarkan dan menyerahkan berkas hasil-hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Hal itu ditegaskan oleh Marzuki Alie selaku ketua Dewan Pembina Demokrat versi KLB Deli Serdang.
"Kemarin sudah daftar (ke Kemenkum HAM), sudah selesai," kata Marzuki Alie, dikutip Zonapriangan.com dari Antara.
Baca Juga: Tidak Takut Santet, Moeldoko Datang ke Banten untuk Pengesahan Kepengurusan
Menurut Marzuki pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu hasil dan surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM.
Menurutnya, SK tersebut sudah cukup untuk keabsahan sebuah partai.
Marzuki Alie pun menyinggung beberapa aksi safari politik yang dilakukan oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Marzuki mengatakan, safari politik yang dilakukan AHY seperti kebakaran jenggot.
"Semuanya bilang kita stres, kita ini nggak ada dokumen, kita ini, ya sudah biarin saja, narasi-narasi yang bilang kita ini ilegal, ngapain dia safari ke mana-mana. Safari keliling, KPU, ke Menko Polhukam Mahfud, Menteri Hukum, aduh ke mana-mana, daerah-daerah lapor ke Kanwil wilayah, kayak orang kebakaran jenggot, katanya KLB ilegal," ujarnya.
Sebelumnya, setelah hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang yang mengangkat Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketum, AHY langsung melakukan safari politik.
Pertama, ia menemui Kementerian Hukum dan Ham dilanjutkan dengan bertemu Menkopolhukam Mahfud MD.
AHY juga menemui jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terakhir, AHY bertemu dengan mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, JK berpesan agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar, dan Partai Golkar dulu juga pernah mengalami hal serupa.
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu KLB Sibolangit Peringatkan Bambang Widjojanto agar Bersikap Etis
Selain itu, JK juga berpesan agar AHY terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya.
Lebih lanjut, JK juga disebut menyatakan bahwa partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik.
Namun ia mengingatkan untuk tetap memikirkan pemilih tradisional.
Baca Juga: Komunis Mendapat Angin Segar, Amien Rais: Ini Akibat Jokowi Terlalu Dekat dengan Beijing
Dalam pertemuan tersebut, AHY mengatakan, pertemuan ini untuk meminta saran dan masukan terkait berbagai dinamika nasional yang terjadi saat ini.***