ZONA PRIANGAN - Gonjang ganjing Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang telah digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara masih menyisakan masalah.
Karena Moeldoko yang notabene mantan seorang prajurit TNI melakukan sebuah gerakan yang bermuara pada digelarnya KLB sekaligus mencaplok atau mengambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara vulgar.
Manuver Moeldoko tak pelak menuai beragam tanggapan, bahkan tak sedikit yang mengecam tindakan tersebut. Tanggapan bernada mengecam juga datang dari Gatot Nurmantyo.
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu KLB Sibolangit Peringatkan Bambang Widjojanto agar Bersikap Etis
Gatot yang juga mantan prajurit dan Panglima TNI ini menanggapi konflik antara Partai Demokrat dengan Moeldoko sebagai sesuatu yang sangat mengkhawatirkan, karena tindakan Moeldoko berpotensi dapat mendegradasi moral dan kehormatan TNI.
Tindakan yang telah dilakukan Moeldoko inilah yang menuai kecaman dari Gatot Nurmantyo dan menganggap gerakannya itu telah melampaui batas.
Sebagaimana diberitakan galamedia.com sebelumnya dalam artikel: Kecam Moeldoko Soal Partai Demokrat, Gatot Nurmantyo: Tidak Mencerminkan Kehormatan Seorang Prajurit
Baca Juga: Rocky Gerung: Terkait KLB Demokrat Moeldoko, Presiden Jokowi Happy-Happy Saja
Pernyataan Gatot Nurmantyo ini disampaikan secara langsung melalui sebuah video di kanal Youtube terkait tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan oleh prajurit TNI.