Cara Moeldoko Mencaplok Partai Demokrat, Dikecam Gatot Nurmantyo karena Bisa Mendegradasi Moral Prajurit TNI

- 16 Maret 2021, 11:34 WIB
Gatot Nurmantyo,  mantan prajurit sekaligus mantan Panglima TNI menanggapi konflik antara Moeldoko dan Partai Demokrat.
Gatot Nurmantyo, mantan prajurit sekaligus mantan Panglima TNI menanggapi konflik antara Moeldoko dan Partai Demokrat. /ANTARA

ZONA PRIANGAN - Gonjang ganjing Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang telah digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara masih menyisakan masalah.

Karena Moeldoko yang notabene mantan seorang prajurit TNI melakukan sebuah gerakan yang bermuara pada digelarnya KLB sekaligus mencaplok atau mengambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara vulgar.

Manuver Moeldoko tak pelak menuai beragam tanggapan, bahkan tak sedikit yang mengecam tindakan tersebut. Tanggapan bernada mengecam juga datang dari Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Partai Demokrat Kubu KLB Sibolangit Peringatkan Bambang Widjojanto agar Bersikap Etis

Gatot yang juga mantan prajurit dan Panglima TNI ini menanggapi konflik antara Partai Demokrat dengan Moeldoko sebagai sesuatu yang sangat mengkhawatirkan, karena tindakan Moeldoko berpotensi dapat mendegradasi moral dan kehormatan TNI.

Tindakan yang telah dilakukan Moeldoko inilah yang menuai kecaman dari Gatot Nurmantyo dan menganggap gerakannya itu telah melampaui batas.

Sebagaimana diberitakan galamedia.com sebelumnya dalam artikel:  Kecam Moeldoko Soal Partai Demokrat, Gatot Nurmantyo: Tidak Mencerminkan Kehormatan Seorang Prajurit

Baca Juga: Rocky Gerung: Terkait KLB Demokrat Moeldoko, Presiden Jokowi Happy-Happy Saja

Pernyataan Gatot Nurmantyo ini disampaikan secara langsung melalui sebuah video di kanal Youtube terkait tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan oleh prajurit TNI.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Galamedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x