Gedung Baru Dewan Senilai Rp7,1 M ini Belum Digunakan, namun Sudah Mulai Rusak

26 Maret 2021, 06:08 WIB
Gedung DPRD Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Gedung DPRD Majalengka yang baru selesai dibangun dengan anggaran Rp7,1 milyar dan kuncinya baru diserahterimakan kepada sekretariat dewan, beberapa sudut gedung mengalami kerusakan demikian juga dengan sejumlah sarana lainnya.

Kondisi ini dipertanyakan sejumlah anggota dan staf sekretariat dewan karena ada beberapa sarana yang tidak berfungsi seperti halnya AC dan kran air serta atap yang bocor.

Satu unit AC di ruang Fraksi PDIP misalnya ketika dinyalakan alami bocor dan air netes ke bagian bawah.

Baca Juga: Kepala Sekolah Akhirnya Minta Maaf Atas Tindakan Guru yang Menampilkan Kartun Nabi Muhammad SAW

Di ruang Fraksi Restorasi yakni PPP dan Nasdem bagian langit-langit ruangan terlihat hitam, dari bagian atas tersebut air menetes hingga lantai ruangan basah. Seorang pegawai berupaya mengepel agar tidak licin ketika diinjak.

Di luar ruangan, tiang penyangga gedung bagian kanan dan kiri depan juga sedikit rusak yang kerusakannya nyaris sama, serta keramik yang dipasang di bagian atas kedua tiang terlepas.

Staf di Sekretariat dewan berupaya mengamankannya di bawah tiang tersebut.

Baca Juga: Tim Balap Honda Racing Indonesia Siap Hadapi Seri Pembuka ISSOM 2021 Akhir Pekan Ini

Selain itu pegangan tangga paling bawah menuju lantai dua, ketika dipegang sedikit goyang. Ini nampaknya baud yang kurang kuat.

“Hati-hati pegangannya goyang,” ungkap Wakil Ketua DPRD Asep Eka Mulyana.

Gedung Dewan yang ditempatinya menurut Asep Eka atau akrab dipanggil Jipep mengalami keterlambatan penyelesaian, harusnya kunci telah diserahterimakan oleh pihak pengusaha kepada Sekretariat Dewan pada pertengahan Februari kemarin namun baru diserahkan pada minggu ini.

Itupun kondisi bangunanya tidak maksimal karena ada beberapa kerusakan di sejumlah titik termasuk adanya pendingin ruangan yang tidak berfungsi sehingga harus diperbaiki kembali.

Baca Juga: Empat Kapal Perang Angkatan Laut AS Sempat Mengejar 6 UFO, Hasilnya Cuma 'Garuk-garuk Kepala'

Karena ada keterlambatan penyelesaian, keterlambatan penyerahan kunci, penggunaan gedungpun lambat.

“Baru hari ini kami pindahan. Kemarin ini malah ada pengusaha yang mau mencopoti ruang pendingin entah kenapa, katanya ada persoalan,” kata Asep Eka.

Dadang Satari dari F-PDIP mengungkapkan secara keseluruhan pembangunan sudah selesai dan nampak megah. N

amun ada sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki menyusul oleh pihak pengembang yang mengerjakan pembangunan tersebut.

Baca Juga: Gaya Teler 3 Bersaudara Pecandu Alkohol, Tewas Setelah Menenggak Hand Sanitizer

“Ada kekurangan ya perbaiki menyusul,” ungkapnya sambil tertawa.

Sekretaris DPRD Agus Permana yang mendapat pengaduan dari sejumlah anggota DPRD mengatakan telah menyampaikan persoalan tersebut untuk segera diperbaiki.

Kepala Bidang Cipta Karya di Dinas PUTR Mamat Surahmat membenarkan penyerahan kunci baru dilaksanakan minggu ini.

Jadwalnya 17 Februari sudah dilakukan serah terima kunci namun alami keterlambatan.

Baca Juga: Cacing Pita Sepanjang 18 meter Dikeluarkan dari Perut Pria Ini, Setelah Mengeluh Sakit Perut dan Sering Kentut

Soal adanya kerusakan menurut Mamat, itu bisa dilakukan perbaikan sambil berjalan karena masih dalam pemeliharaan selama 6 bulan kedepan atau hingga 17 Agustus 2021 mendatang.

“Kemarin juga ada keluhan yang kami terima, katanya kran air tidak berfungsi dan itu sudah disampaikan kepada pihak kontraktor yang mengerjakannya.

Ketika ada kerusakan itu masih tanggungjawab kontraktor, tinggal melaporkan apa yang rusak. Sambil berjalan pindahan yang rusak diperbaiki,” ungkapnya.***

 

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler