ZONA PRIANGAN - Banyak cerita yang dibagikan oleh Habib Bahar bin Smith saat hadir memenuhi undangan ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun dalam channel youtubenya.
Dalam video berdurasi 1 jam yang diunggah Selasa 30 November 2021, pengamat politik Refly Harun melontarkan salah satu pertanyaan yang mungkin netizen pun punya rasa penasaran yang sama.
"Selain orang tua dan guru-guru, Kenapa Habib sangat menghormati Habib Rizieq Shihab (HRS)?,"tanya Refly Harun.
Baca Juga: Bambang Soesatyo: Sri Mulyani Tidak Menghargai dan Kerap Tidak Datang Saat Dipanggil MPR RI
Menurut Habib bahar, intinya Habib Rizieq itu beliau saya anggap beliau sebagai guru teladan, pedoman dalam berdakwah, orang yang berani menyampaikan kebenaran, walaupun seluruh dunia membenci beliau, beliau tetap selalu menyampaikan kebenaran menegakkan Amar ma'ruf nahi mungkar.
"itulah yang jarang dari 100 mungkin hanya 5 persen Habib yang seperti itu. Beliau saya anggap sebagai guru, orangtua dan bahkan yakni ketika saya yang terlibat dalam beberapa kasus, beliau orang yang pertama kali selalu membela saya,"ujarnya.
Kata Habib Bahar, makanya saya bilang saya tidak terikat dengan organisasi apapun. Beliau selalu membela, memberi motivasi. Makanya saya bilang saya tidak terikat dengan organisasi apapun, termasuk organisasi agama maupun organisasi masyarakat.
Baca Juga: Habib Bahar: Selama Saya di Penjara, Ada belasan Tahanan yang Masuk Islam
Baca Juga: Hari Ini Tagar KasadRasaKesed Trending di Twitter
Habib Bahar menegaskan saya selalu bilang, Habib Rizieq adalah nyawa saya, jiwa saya untuk membela Habib Rizieq, itupun termasuk dalam kategori yakni para ulama, semua ulama kita bela, tapi kalau ada yang enggak bener kita hajar, intinya seperti itu.
"Kau baik sama saya, saya akan 1000 kali lebih baik. Bila kau jahat sama saya, saya lebih jahat 1000 kali. Kau lawan saya sambil merangkak, saya lawan kamu sambil berjalan, kau lawan sambil berjalan saya akan lawan sambil berlari. Kau main-main dengan saya, saya ajari caranya bagaimana. Ingat bukan saya di tengah-tengah kau, bukan saya dengan di tengah kalian, Tapi kalian di tengah-tengah saya,. Itu peribahasa saya,"ujar Habib Bahar bin Smith.***