Waspada, Hujan Deras Dibarengi Petir Bisa Memicu Longsor di Majalengka, Indramayu dan Kuningan

ZONA PRIANGAN - wilayah Kabupaten Majalengka, Indramayu, Cirebon dan Kuningan minggu ini akan dilanda hujan deras dibarengi petir.

Curah hujan juga masih tinggi dengan kisaran 300 mm hingga di atas 500 mm per bulan. Warga diminta waspada di perjalanan.

Menurut BMKG, di beberapa titik, ada hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga: Ular Kucing Hijau yang Ditemukan Nyaris Tidak Bergerak Akhirnya Bertelur, Warga Sreemangal Upazila Gembira

Kondisi itu bisa memicu bencana tanah longsor, genangan air, pohon tumbang dan lain-lain.

Forecaster BMKG Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin mengatakan terjadinya peningkatan curah hujan tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Cold Surge dari Asia menuju wilayah Indonesia.

Ahmad Faiz menjelaskan, hujan juga dipengaruhi oleh fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah.

Baca Juga: Beredar Kalender 2022 dengan Foto Petani Wanita Telanjang di Atas Traktor

Pola tekanan-tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.

"Kondisi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem," ujar Ahmad Faiz.

Mengamati potensi tersebut, lanjutnya, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.

Baca Juga: 18.000 Makam Aneh Berbentuk Liontin Terekam oleh Citra Satelit di Kabupaten Khaybar, Arab Saudi

Berdasarkan prakiraan curah hujan bulanan di Majalengka, menurut Faiz Zyin, termasuk kategori tinggi hingga sangat tinggi atau mencapai 300 mm sampai dengan di atas 500 mm per bulan.

Dia mengingatkan agar waspada terhadap potensi gelombang, dengan tinggi mencapai 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) pada beberapa perairan di wilayah Indonesia

Di Kabupaten Majalengka potensi hujan berada di wilayah Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Argapura, Maja, Majalengka, Sukahaji, Rajagaluh.

Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing

Leuwimunding, Jatiwangi, Dawuan, Kadipaten, Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Sumberjaya, Panyingkiran, Palasah, Cigasong, Sindangwangi, Kasokandel dan Sindang,

Untuk Kabupaten Indramayu meliputi Haurgeulis, Kroya, Gabuswetan, Cikedung, Lelea, Bangodua, Widasari, Kertasemaya, Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat.

Sliyeg, Jatibarang, Balongan, Indramayu, Sindang, Cantigi, Lohbener, Arahan, Losarang, Kandanghaur, Bongas, Anjatan, Sukra, Gantar, Trisi, Sukagumiwang, Kedokan Bunder, Pasekan, Tukdana dan Patrol.

Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga

Kota Cirebon meliputi Kejaksan, Lemah Wungkuk, Harjamukti, Pekalipan, Kesambi.

Di Kabupaten Kuningan meliputi Subang, Ciwaru, Cibingbin, Mandirancan, Selajambe, Darma, Pasawahan, Pancalang, Cimahi, Cilebak, Cibeureum, Karang Kancana,

Kabupaten Cirebon meliputi Ciledug, Losari, Pabedilan, Babakan, Karangsembung, Lemahabang, Astanajapura, Pangenan, Mundu, Beber, Talun, Sumber.

Baca Juga: Bayi Ajaib, Memiliki 4 Tangan dan 4 Kaki, Penduduk India Menyebutnya Sebagai Titisan Tuhan

Dukupuntang, Palimanan, Plumbon, Weru, Kedawung, Gunung Jati, Kapetakan, Klangenan, Arjawinangun, Panguragan, Ciwaringin, Susukan, Gegesik.

Kaliwedi, Gebang, Depok, Pasaleman, Karangwareng, Tengah Tani, Plered, Gempol, Greged, Suranenggala, Jamblang.***