Jadikan Hiburan dan Bangkitkan Ekonomi Mikro Kabupaten Majalengka Melalui Pesta Rakyat

13 Juli 2022, 22:45 WIB
ILUSTRASI pawai arak-arakan di pesta rakyat pada momen Hari Kemerdekaan RI dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.* /TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON/


ZONA PRIANGAN - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka dalam waktu dekat berencana menggelar pesta rakyat untuk mengobati kerinduan masyarakat Kabupaten Majalengka akan hiburan sekaligus membangkitkan ekonomi mikro.

Menurut keterangan Kepala Dinas Pergadangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka Aeron Randi, pameran tersebut rencananya akan digelar di Lapang Bola Jatipamor atau di Baribis, dan berlangsung selama kurang lebih satu bulanan.

“Kemungkinan kegiatan digelar pada pertengahan bulan ini,” ungkap Aeron.

Baca Juga: Bupati Majalengka Karna Sobahi Menggalakkan Kembali Gerakan Menanam Pohon

Kegiatan ini digelar berdasarkan hasil survai kepada masyarakat mereka rindu pasar malam, namun demikian stan untuk pameran produk usaha kecil menengahpun (UKM) tetap disediakan yang nantinya disesuaikan dengan lahan yang tersedia.

Lewat kegiatan pasar malam ini diharapkan akan banyak peagang kecil yang bias berjualan di sana, dengan begitu akan banyak peredaran uang disana dan hal ini akan membangkitkan ekonomi masyarakat secara riil. Akan ada ribuan pedagang yang berjualan baik yang menempati stan pameran atau juga kaki lima dan pedagang dadakan yang memanfaatkan momentum pasar malam.

“Biasanya di pasar malam ini akan banyak pedagang kecil yang memanfaatkan situasi keramaian. Jadi pedagang kecil akan banyak yang terlibat berjualan di sana. Mudah-mudahan momentum ini selain menyediakan hiburan bagi masyarakat juga ada pergerakan ekonomi,” katanya.

Baca Juga: Cacing Hati Ditemukan Pada Saat Pemotongan Hewan Qurban Sapi dan Kambing di Majalengka

Penempatan pasar malam di Jatipamor atau di Baribis adalah agar terjadi perluasan keramaian serta menghindari kemacetan arus lalulintas.

Sementara itu kabar akan diselenggarakannya pameran sudah menyebar di masyarakat dan pedagang kaki lima, mereka mengaku akan memanfaatkan acara tersebut untuk berjualan di sana. Hanya sebagian diantara merekan tidak akan menyewa tenda dengan alasan hanya berjualan sore hari hingga malam hati.

Wati salah seorang pedagang roko dan air mineral misalnya dia mengaku akan berjualan mulai sore pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB karena keramaian pengunjung pasar malam biasa terjadi di jam-jam tersebut.

Baca Juga: Warga Majalengka Ingin Buat Paspor Cukup Datangi 5 Kantor Kecamatan Ini

Hal yang sama juga diungkapkan Nanang pedagang rokok lainnya, dia biasa berjualan di tempat hiburan.

“Sudah lama tidak ada pasar malam, jadi lama juga tidka berjualan. Dulu kami bisa hidup dari berjualan rokok di apsar malam, atau tempat hiburan seperti pergelaran wayang golek,” ungkap Nanang.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler