Pasien Covid-19 Meninggal di Banjar Terdata 22 Orang

8 Juli 2020, 08:40 WIB
PETA risiko Covid-19 di Kota Banjar, Selasa.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Warga Banjar berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Banjar, RSU Banjar selama lima hari tak berubah, mulai Jumat - Selasa, 3 - 7 Juli 2020.

Begitu juga jumlah warga Banjar yang meninggal dunia, dipulasara dan dikebumikan dengan protokol Covid-19, terdata sebanyak 22 orang.

Meninggalnya PDP beralamat Cikampek di RSU Banjar 2 Juli 2020, pukul 16.22 lalu.

Baca Juga: Masyarakat Pangandaran Gembira Sambut Konvoi Puluhan Bus Wisata

Kendati memiliki saudara di Kelurahan Muktisari, Kec Langensari, Kota Banjar dan dikebumikan di TPU Dipatiukur Banjar, untuk PDP tersebut tetap tak masuk data wafat di Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Banjar selama ini.

"PDP meninggal dunia itu bukan warga Banjar. Otomatis, tidak masuk data jumlah wafat baru di Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar," ujar Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Menurut H.Tomy, data resiko Covid-19 di Kota Banjar sampai Selasa, 7 Juli 2020, terdata jumlah yang meninggal dunia warga Banjar sebanyak 22 orang.

Baca Juga: AC Milan Kalahkan Juventus 4-2

Kemudian, terkornfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak seorang. Adapun terkorfirmasi positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 6 orang.

"Warga Banjar terkonfirmasi reaktif hasil rapid diagnostic test terdata sebanyak 102 orang dan PDP yang menjalani isolasi di RSU Banjar sebanyak seorang. Jumlahnya ini tak berubah selama lima hari, sejak 3 - 7 Juli 2020," ujar H.Tomy.

Adapun total PDP warga Banjar sebelumnya sebanyak 129 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 108 sudah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Rian D'Masiv Padukan Musik, Fashion dan Sepak Bola

"PDP isolasi mandiri kosong. Sama halnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) ," ujarnya seraya menjelaskan, warga Banjar yang selesai dan dinyatakan sehat selama ini, untuk OTG sebanyak 117 orang dan ODP sebanyak 446 orang.

Menurut Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, keberhasilan memutus penyebaran Covid-19 di Kota Banjar, berkat sinegitas Gugus Tugas, TNI/Polri dan masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Andre Taulany Ingin Membeli Pesawat

Penanangan yang dijalani selama ini, melalui 3 T. Yaitu, Test, treacking dan terapi.

"Alhamdullilah, Banjar sudah zona biru, diharapkan berubah jadi hijau," ujar Hj.Ade disela-sela acara Rapat Paripurna DPRD Kota Banjar, Selasa 7 Juli 2020.

Kendati demikian, diharapkan seluruh masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan. Seiring Kota Banjar sekarang ini jadi daerah lintasan dan dikelilingi zona kuning. Seperti Ciamis, Pangandaran dan Cilacap.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler