ZONA PRIANGAN - Nasib nahas dialami seorang warga Cijambu, RT 03 RW 01, Desa Cibeureum, Kota Banjar, Tarmud (80).
Dia harus menghembuskan napas terakhirnya di bawah jembatan rel kereta api Dusun/Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis setelah panik melihat kereta api datang.
Ada dugaan korban yang merasa khawatir tertabrak kereta api akhirnya nekat terjun ke sungai dan menemui ajalnya, Senin 13 Juli 2020.
Baca Juga: Anggota TNI Gadungan Sering Membegal, Sudah Beraksi di 136 Lokasi
Diungkapkan Kepala Desa Karangkamulyan, Mohammad Abdul Haris, berdasarkan informasi di lapangan, korban hendak menyeberangi jembatan rel yang menghubungkan kota Banjar dan Ciamis.
Namun ketika berada di atas jembatan tersebut, tanpa disadari ada kereta dari arah barat (Ciamis) menuju karang Pucung lewat.
Diduga panik saat melihat ada kereta melaju kea rahnya, tanpa pikir panjang korban melompat dari atas jembatan tersebut.
Baca Juga: Seorang Petugas Tenaga Kesehatan Puskesmas di Garut Positif Covid-19
"Saat korban menjatuhkan diri ke bawah, posisinya tidak terjun ke sungai, tetapi ke bantaran tembok di tepi sungai," terang Haris.
Haris mengatakan, karena saat jatuh, kondisi tubuh mengenai tembok beton di tepi sungai, korban langsung tewas seketika di tempat kejadian.
"Saat kejadian, kami mendapatkan informasi dari masyarakat yang melaporkan dan masinis yang hendak melewati jalur tersebut, dan kami pun langsung lakukan pengecekan dan lakukan evakuasi yang dibantu oleh BPBD, PMI, Polsek serta warga sekitar," imbuhnya.
Baca Juga: Beredar Kabar Pantai Pangandaran Akan Ditutup, Jeje: Itu Hoax!
Karena kondisi korban yang memprihatinkan, jenazah langsung dibawa ke RSUD kota Banjar, untuk diambil oleh keluarganya, dengan mempergunakan mobil ambulance milik PMI.
"Domisilinya warga Kota Banjar, tetapi TKP-nya di sini (Karang Kamulyan), makanya tadi langsung dibawa ke RSUD kota Banjar, didampingi Kuwu (Kades) Cibeureum, agar mudah diambil oleh keluarga korban," tutur Haris kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Berrie.***