Jembatan Gantung di Majalengka Terputus, Warga Terpaksa Cari Alternatif Jalan

10 Januari 2023, 10:04 WIB
jembatan gantung yang menghubungkan Desa Talaga Kulon dengan Blok Cilengsar, Desa Campaga, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka terputus. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Talaga Kulon dengan Blok Cilengsar, Desa Campaga, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka sepanjang kurang lebih 30 m dengan lebar 1 meter terputus, Minggu (8/1/2022) sore.

Tidak ada korban jiwa pada musibah putusnya jembatan yang dibangun Tahun 2018 tersebut. Karena kebetulan saat putusnya jembatan tidak ada yang tengah melintas.

Sebagian jembatan kini mengambang diatas air Sungai Cilutung yang sempat meluap akibat banjir setelah hujan deras selama kurang lebih tiga jaman, konisi tersebut akibat satu tali bagian atas putus. Semula tali baja tersebut dipancangkan ke tiang beton.

Baca Juga: Diduga Korsleting, Sebuah Mobil Terbakar di Majalengka

Permukaan air sungai yang biasanya sekitar 1,5 meteran ke bagian lantai jembatan, kini sebagian lanti atau permukaan jembatan berada di permukaan air sungai. Beruntung jembatan tidak terbawa arus sungai karena sebagian tali masih mengikat.

Nono warga Desa Campaga mengungkapkan, putusnya tali jembatan gantung ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah hujan deras di wilayah tersebut selama kurang lebih tiga jam. Namun air langsung meluap hingga kepermukaan jembatan.

Akibatnya jembatan goyang akibat derasnya air. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya sampah yang nyangkut di dinding pengaman sungai yang terbuat dari ram kawat. Beban jembatan semakin berat hingga akhirnya tali pancang jembatan putus.

Baca Juga: BMKG Ramalkan Intensitas Hujan di Bandung Januari 2023 Turun

Kepala Dusun Talaga Kulon H Pepet menyebutkan, jembatan tersebut dibangun tahun 2018 oleh PT Telkom bersama Kodam III Siliwangi untuk memperpendek jarak tempuh antara Talaga kulon dengan Blok Cilengsar.

Selama ini jembatan menjadi penghubung alternatif warga yang ingin bepergian ke sawah atau ke Desa Campaga karena jika menggunakan jalan raya jaraknya lebih jauh. Warga Campaga pun jika ke Pasar Talaga memanfaatkan jembatan tersebut.

“Jembatan ini putus tapi tidak membuat Desa Campaga terisolasi karena masih ada jalur jalan yang bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat, hanya saja jaraknya dari Talaga Kulon lumayan jauh kurang lebih dari 2,5 km, sedangkan dengan sasak gantung hanya menyeberang jembatan sekitar 30 m,” ungkap Pepet yang tumahnya tidak begitu jauh dari ujung jembatan.

Baca Juga: Harga Serba Mahal, Cabai Merah-Rawit di Majalengka Naik

Sementara itu Sub Koordinator kedaruratan BPBD Majalengka Reza Permana mengatakan, jembatan akan segera diperbaiki dan diharapkan jembatan bisa segera dimanfaatkan kembali.

“Kami butuh alat untuk menarik tali baja, mudah-mudahan tidak terlalu lama jembatan sudah bisa tersambung,” ungkapnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler