Dua warga Ciamis Paruh Baya, Tewas Tenggelam

22 Juli 2020, 20:48 WIB
WASIH (65), warga Dusun Kepel kolot RT 028 RW 013, Desa Kepel (komplek Curug Panganten), Kec. Cisaga Kab. Ciamis, yang sempat menghilang, ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga pada hari Rabu, 22 Juli 2020, pukul 13.20 WIB, oleh warga di sekitar Curug Panganten, Desa Kepel, Cisaga, Kabupaten Ciamis.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Nasib nahas menimpa dua (2) orang paruh baya, dimana keduanya meninggal diduga tenggelam, namun berbeda tempat.

Salah satunya, menimpa Madrusi (61), warga Dusun Mekarsari, RT 002, RW 001, Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang ditemukan warga sudah tidak bernyawa, pada Selasa, 21 Juli 2020, pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan laporan dari, Kades Pasirlawang Taryono, korban melakukan penyemprotan di area pesawahan Rawa Pitik, sekitar pukul 14.00 - 15.30 WIB.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Kasus Covid-19 Ke-17, Asia Plaza Sumedang Harus Tutup Sementara

"Pulang ke rumah, selanjutnya korban pergi lagi ke Rawa Pitik sekitar pukul 16.30 WIB, dengan tujuan mencari udang dan keong, namun hingga pukul 18.00 WIB, korban tidak pulang lagi ke rumah, sehingga keluarga bersama masyarakat mencari di sekitar Rawa Pitik," ucapnya.

Diungkapkan, korban ditemukan di rawa dengan kedalaman sekitar 4,5 Meter, dengan cara disir dengan menggunakan alat manual (perahu kayu) dan bambu oleh salah satu warga, Muslih (29).

Kondisi korban yang sudah tidak bernyawa, hingga akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

Baca Juga: Inilah Para Pemenang Hadiah Nobel 2019, Kategori Perdamaian Diraih Abiy Ahmed

Kejadian serupa juga menimpa Wasih (65), warga Dusun Kepel kolot RT 028 RW 013, Desa Kepel (komplek Curug Panganten), Kec. Cisaga Kab. Ciamis, yang sempat menghilang dan dicari oleh sanak family bersama masyarakat, pada Selasa 21 Juli 2020.

Korban akhirnya ditemukan tidak bernyawa, pada hari Rabu, 22 Juli 2020, pukul 13.20 WIB, oleh warga di sekitar Curug Panganten, Desa Kepel, Cisaga, Kabupaten Ciamis.

Berdasarkan informasi, terakhir korban dilihat warga pada Selasa 21 Juli 2020, sekitar jam 16.30 di sekitar wilayah Dusun menuju arah pulang.

Baca Juga: Cekcok Setelah Mabuk Bersama, Seorang Suami Cekik Isterinya Hingga Tewas

Namun menurut keluarganya, hingga sampai jam 18.00 WIB, korban masih belum sampai di rumah, hingga berinisiatif mencari dan melaporkan kepada RAPI dan Tagana hingga pukul 02.00

"Karena sudah hampir mendekati pagi, kami menghentikan proses pencarian, yang kemudian dilanjutkan esoknya, (Rabu, 22 Juli 2020) bersama warga masyarakat, " terang salah satu anggota Tagana Ciamis, Nuryanto kepada wartawan Kabar Priangan Agus Berrie.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler