Cekcok Setelah Mabuk Bersama, Seorang Suami Cekik Isterinya Hingga Tewas

- 22 Juli 2020, 16:51 WIB
 PETUGAS kepolisian melakukan olah kejadian perkara dalam kasus penganiayaan yang dilakukan seorang suami terhdap isterinya sehingga korban meninggal dunia di sebuah mess pabrik tahu di wilayah Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
PETUGAS kepolisian melakukan olah kejadian perkara dalam kasus penganiayaan yang dilakukan seorang suami terhdap isterinya sehingga korban meninggal dunia di sebuah mess pabrik tahu di wilayah Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Tragis nian nasib yang dialami NF (17), warga Kampung Maleer RT 02 RW 14, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.

Ia tewas di tangan suaminya sendiri, SS (20) setelah mengalami penganiayaan oleh sang suami yang tengah dalam keadaan mabuk.

Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng didampingi Plh Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, menyebutkan peristiwa nahas yang menimpa NF terjadi Rabu 22 Juli 2020 sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: Google Akan Mencegah Handset Android RAM 2GB Menjalankan Android 11

Peristiwa penganiayaan terjadi di rumah mereka di kawasan Kampung Maleer, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.

Dikatakannya, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun petugas di lapangan, sebelumnya antara pelaku dan korban yang merupakan pasangan suami isteri ini sempat terjadi percekcokan.

Saat itu, keduanya diketahui dalam kondisi mabuk setelah menenggak alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman energi.

Baca Juga: Sungai Ciwayang, Destinasi Wisata yang Mulai Ramai

"Benar, telah terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan suami terhadap isterinya yang menyebabkan sang isteri meninggal dunia. Diduga peyebab kematian korban karena kahabisan napas setelah dicekik oleh pelaku dan sebelumnya mereka mabuk bareng," ujar Maradona, Rabu 22 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x