TNI AD Hijaukan Lahan Kritis 8.000 Hektare di Hulu DAS Citarum Jadi Kebun Kopi

25 Juli 2020, 14:45 WIB
SAAT ini Satgas Citarum fokus melakukan revitalisasi lahan kritis dengan cara menanam bibit kopi jenis arabica.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Sekitar 8.000 hektare lahan kritis yang berada di kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) Citarum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung perlahan-lahan mulai nampak hijau, Sabtu 25 Juli 2020.

Perubahan kondisi lahan itu setelah TNI AD yang ditugaskan sebagai Satgas Citarum bekerja keras melakukan revitalisasi dengan cara menanam jutaan bibit pohon.

Selain lahan gundul, tanah di hulu Sungai Citarum juga sudah banyak tercemar bahan-bahan kimia yang sudah digunakan para petani untuk menggarap lahan.

Baca Juga: Naik Motor, David Sempat Kesasar, Gara-gara Tidak Mengikuti Petunjuk Warga Setempat

Melihat kondisi di lapangan seperti itu, perlu pekerjaan ekstra untuk mengembalikan unsur hara tanah dengan harapan lahan seluas 8.000 hektare yang merupakan lahan kritis bisa kembali ditanami bibit pohon keras dan kopi.

Saat ini Satgas Citarum fokus melakukan revitalisasi lahan kritis dengan cara menanam bibit kopi jenis arabica.

Penanaman kopi itu dengan harapan bisa menjadi mata pencaharian baru untuk warga sekitar.

Baca Juga: Masyarakat Bayongbong Ramai-ramai Nonton Film Filosofi Kopi

Proses penanaman kopinya pun diharapkan melalui pola terasering dengan sayuran.
Sebelum kopi menghasilkan buah atau berproduksi, para petani bisa meraih keuntungan dari produksi sayuran tersebut.

"Kami sedang mengupayakan panen kopi sepanjang masa dengan kualitas terbaik, hingga kita punya yang siap jual dengan harga terbaik," ujar Dansektor Pembibitan Kolonel Kav Dwi Haryoko di hadapan 62 petani.

Pada saat itu, Dansektor melakukan sosialisasi lanjutan Citarum harum di Posko Utama Bongkor, Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Makam Besar Tan Sam Cay Kong Selalu Menarik Perhatian, Ternyata Punya Nama Muslim Mohammad Syafi’i

Disampaikan Dansektor, saat ini Sektor pembibitan sedang berupaya membangun sistemnya, apabila sudah baik sampai kapanpun sistem itu akan berjalan dengan sendirinya.

Kodam III/Siliwangi sedang menggalakan program ketahanan pangan, diawali dengan pembenahan struktur tanah sebelum dilakukan penanaman.

"Dulu tanah di sini sangat subur, sekarang jadi kurang baik, maka kita akan kembalikan unsur haranya dengan menggunakan cairan Bios 44, kita sudah menanam dan merawat dengan susah payah, jadi harus ada hasilnya," terang Kolonel Kav Dwi Haryoko.

Baca Juga: Cuma Soal Sepele di Meja Makan, Cinta Laura Dapat Teguran

"Kita akan sirami tanahnya dengan menggunakan Bios, saya ajak semua warga untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan tetap menjaga kelestarian alamnya," tambah Dansektor Pembibitan.

Menurut Kolonel Kav Dwi Haryoko, hasil tanaman kopi di Kertasari sudah bagus dan masuk dalam kategori premium.

"Kita akan tingkatkan lagi kualitasnya menjadi super premium," katanya.

Baca Juga: Jack Miller Tidak Menggunakan Gigi Keenam di Jerez

Untuk mewujudkan kopi berkualitas dalam sosialisasi Citarum ini, Dansektor mengundang langsung Abah Alit atau Ahmad Sudirman petani kopi yang sudah berhasil dengan produk kopi ABG Waynya (Asli Buatan Gunung Wayang) sebagai motivator bagi petani lainnya.

Terkait sosialisasi kali ini Dede Juheri warga sekitar Gunung Wayang menyampaikan bahwa dirinya sudah menanam kopi dari tahun 2017.

Saat ini ia sudah menanam sekitar 5.500 kopi di petak 18, dari jumlah tersebut 2.700 kopi berasal dari sektor pembibitan yang didapatkannya secara gratis.

Baca Juga: Kebagusan Itu Nama Seorang Putri Cantik yang Bunuh Diri, Kalau Ragunan Gelar untuk Tuan Tanah

"Tadi saya dengar Dansektor dalam paparannya akan membangun sistem untuk melindungi petani kopi di sini, hal itu membuat kami lebih bersemangat," tandasnya.

Setelah dilaksanakan sosialisasi, para petani diberikan pemahaman tentang merawat dan cara meningkatkan pertumbuhan biji kopi langsung di kebun belakang posko.

Sosialisasi lanjutan selain dihadiri Dansektor Pembibitan Kolonel Kav Dwi Haryoko juga turut hadir Danramil Pacet Kapten Chb Subardi, Kapolsek Kertasari Ipda Yoni Agustina, Para Kades se-Kecamatan Kertasari dan Penggiat Kopi Yance.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler