Tahun 2020 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Garut Diproyeksikan 5,6 Persen

28 Juli 2020, 23:55 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan, menerima Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, Kepala Bank BJB Cabang Garut, Maman Rukmana dan peternak domba dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kecamatan Karangtengah yang juga peternak muda, Cecep Saepul Milah, di Ruang Kerja Bupati Garut, Selasa (28/7/2020).*/AEP HENDY/ KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Tahun 2019, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kabupaten Garut diproyeksikan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal ini salah satunya berkat program kemitraan dalam rangka percepatan akses keuangan daerah yang dinilai  sangat baik sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Hal itu diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan seusai melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha,di ruang kerja Bupati Garut, Selasa 28 Juli 2020.

Baca Juga: Seorang Oknum Polisi Ancam Guru di Garut

Hadir pula dalam pertemuam tersebut Kepala Bank BJB Cabang Garut, Maman Rukmana dan peternak domba dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kecamatan Karangtengah, yang juga peternak muda, Cecep Saepul Milah.

Rudy Gunawan menyatakan apresiasi terhadap program kemitraan yang diinisiasi oleh  OJK dan perbankan dalam hal ini Bank BJB melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Ia pun menyambut baik adanya kemitraan yang sangat baik antara beberapa pesantren yang bekerjasama dan dibiayai oleh Bank BJB dalam melakukan kegiatan usaha pembibitan dan penggemukan ternak domba dan dijual kepada
penjamin yang merupakan mitra Bank BJB.

Baca Juga: Ratusan Guru di Garut Tuntut Pelaku Penghinaan Diproses Hukum

“Adanya usaha pola kemitraan ini membantu peternak memiliki kepastian jual sehingga mendukung keberlangsungan usaha tersebut," ujar Rudy Gunawan.

Untuk mendorong LPE di masa Covid-19, tutur Rudy, program kemitraan melalui keuangan yang inklusif merupakan salah satu alternatif dalam mendorong  pertumbuhan ekonomi.

Selain dukungan penuh, Rudy juga berharap OJK dapat terus memperluas program kemitraan ini dengan menggandeng perbankan dan dilakukan dengan mendapatkan penjamin-penjamin yang bisa memasarkan hasil pertanian, peternakan maupun kewirausahaan lain di Kabupaten Garut sebagai langkah strategis.

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi IoT, Jadikan Bisnis Lebah Tidak Terhalang Pandemi Covid-19

Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, menyebutkan, pihaknya mendukung kerjasama pola kemitraan yang dilakukan oleh Bank BJB dengan kelompok peternak domba di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Garut.

Ia berharap program kemitraan serupa dapat direplikasikan di pesantren-pesantren lainnya di Kabupaten Garut melalui dukungan akses produk dan layanan dari lembaga keuangan.

Selain itu, imbuhnya, untuk mendorong budaya menabung sejak dini, OJK memohon dukungan Bupati Garut untuk menyukseskan program 1 rekening 1 pelajar (Kejar) dalam rangka implementasi Keputusan Presiden nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung melalui kepemilikan tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) atau produk tabungan siswa lainnya.

Baca Juga: Dipalsukan Identitasnya Buat AJB, Petani Lapor Polisi

Sementara itu Kepala Bank BJB Cabang Garut, Maman Rukmana, mengatakan, kerja sama yang dibangun  Bank BJB dalam bentuk kemitraan dengan para pelaku UMKM sebagai bentuk pro aktif Bank BJB untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di dalam bentuk kerjasama kemitraan dengan para pelaku UMKM sektor pertanian, dan khususnya peternakan domba.

Kerja sama kemitraan yang telah dibangun antara Bank BJB dengan PT Agro Investama dan juga kelompok-kelompok peternak hingga saat ini ada 20 kelompok yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Garut dengan total plafon hampir Rp 3 miliar.

"Alhamdulillah ada salah satu kolompok yang cukup sukses dan mendapat apresiasi dari provinsi  dalam program OPOP (One Product One Pesantren), yaitu Kelompok Peternak Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut," kata Maman.

Masih menurut Maman, di Kabupaten Garut, kini tercatat ada 5.702 kelompok tani dan 1.815 kelompok peternak yang tersebar di 42 kecamatan.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler