Antisipasi Covid-19, Ratusan Pegawai Pemkab Jalani Swab Test

3 Agustus 2020, 16:25 WIB
BUPATI Subang, H.Ruhimat dan pejabat lainnya saat melakukan swab test atau PCR di aula H. Oman Sahroni Jalan Dewi Sartika, Subang.*/DALLY KARDILAN/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Pelaksanaan swab test berlangsung mendadak di lingkungan Pemkab Subang yang dipusatkan di Aula H. Oman Syahroni Jalan Dewi Sartika, Subang, Senin 3 Agustus 2020.

Tercatat 192 orang mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda serta pejabat dan stafnya, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, dr.H. Nunung Suhaeri mengikuti pemeriksaan tersebut.

“Kita tidak ingin kecolongan ada pegawai yang terkonfirmasi Covid-19. Kegiatan swab test berlanjut ke dinas instansi secara marathon,“ kata Bupati Subang, H. Ruhimat usai menjalani swab test.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Dirinya mengaku sudah beberapa kali melakukan rapid test sejak masalah virus corona muncul dan hasilnya tetap negatif.

Tentu saja dengan pengambilan swab test akan sangat meyakinkan. Sementara rapid test darah bukanlah diagnosis pasti yang menggambarkan infeksi Covid-19.

Sedangkan swab atau PCR dilakukan dengan mengambil sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

Area tersebut dipilih karena menjadi tempat virus corona menggandakan dirinya dan berkembang biak.

“Pemeriksaan ini lebih akurat karena kata para ahli virus corona akan menempel di bagian dalam hidung atau tenggorokan saat masuk ke dalam tubuh,“ jelas H.Ruhimat.

Kepala Dinas Kesehatan Subang melalui Kabid. P2P, dr.Maxi membenarkan kalau pihaknya sedang gencar melakukan tes rapid dan swab.

Baca Juga: Pengendara Motor Keluarkan Alat Kelamin, Videonya Viral di Media Sosial

Apalagi untuk swab ada instruksi dari Gubernur dan ditindaklanjuti oleh Bupati. “Makanya setelah di lingkungan Setda, akan berlanjut ke Dinas dan Badan,“ katanya.

Sedangkan pada kegiatan swab test di Setda berjumlah 192 dan rencana 400 tetapi dianggap selesai.

Sedangkan untuk hasilnya baru akan diketahui beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Untuk jumlah total kasus konfirmasi sendiri masih tetap sebanyak 87 orang dengan rincian sudah selesai isolasi atau sembuh 81 orang, meninggal 5 orang sehingga tersisa yang masih isolasi seorang.

Sementara kasus suspect (ODP + PDP) sebanyak 5.802 orang dengan catatan selesai isolasi 5.801 orang dan meninggal seorang, serta kasus kontak erat (OTG) sebanyak 455 orang.

Dengan perincian, selesai isolasi 405 orang dan sisanya masih diisolasi sebanyak 50 orang.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler