ZONA PRIANGAN - Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pangandaran mendatangi ke gedung DPRD untuk menyampaikan beberapa keluhan, Senin, 3 Agustus 2020.
Kedatangan mereka, terkait bantuan yang diterima tidak merata, bahkan ada nelayan yang tidak kebagian.
Sebelumnya Kementerian Kelautan Dan Perikanan melalui Kementerian Sosial menyalurkan bantuan ke nelayan Pangandaran, namun bantuan itu justru menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Rafale, Pesawat Jet Tempur yang Siap Menyerang Wilayah Cina
Wakil Ketua HNSI Kabupaten Pangandaran, Mohammad Yusuf mengatakan bantuan dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan untuk nelayan terdampak Covid-19 menggunakan data program Kusuka yang dikirimkan pada tahun 2014 lalu.
Bantuan itu diterima namun dalam pelaksanaannya banyakyang tidak tepat sasaran.
"Iya, bantuan yang diterima tidak tetap sasaran dan terkesan diskriminasi tidak adil," ungkapnya.
Baca Juga: Satgas Citarum Harum Uji Coba Pemanfaatan Limbah B3 dan Limbah Cair
Menurutnya, bantuan nelayan yang disalurkan melalui kantor pos dengan besaran Rp 600.000,- perbulannya yang disalurkan sekaligus untuk 3 bulan dengan total yang diterima nelayan jumlahnya Rp. 1.800.000.