Permasalahan bantuan sosial muncul saat akan mencairkan bantuan sosial, tiap nelayan harus menunjukan kartu anggota. Di sisi lain, pengurusan kartu anggota sangat lama, bahkan ada nelayan yang belum terima anggota.
"Bantuan sosial yang melalui kartu nelayan juga belum kunjung diterima dan sudah lama diajukan," tuturnya.
Baca Juga: Satgas Citarum Harum Uji Coba Pemanfaatan Limbah B3 dan Limbah Cair
Selanjutnya Plt. Kadis Kelautan, Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Rida Nirwana mengatakan, bahwa data yang disampaikan terdampak Covid-19 berjumlah 4.260 orang.
Sedangkan yang sudah menerima bantuan dari Kementerian berjumlah 2.334 orang nelayan.
"Data yang digunakan Kementerian untuk penyaluran bantuan sosial tersebut menggunakan data dari Kusuka atau data nelayan yang terdampak pandemi Covid-19, tidak ada komunikasi dengan kami terkait pelaksanaan penyaluran bantuan sosial tersebut," katanya.
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Tertarik Garap Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Termasuk dari Cina
Sementara Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin HMM mengatakan, dirinya bersama Ketua Komisi II Bidang Ekonomi akan mendampingi untuk mendatangi dua lembaga di Pemerintahan Pusat yakni Kementerian Kelautan Dan Perikanan serta Kementerian Sosial sebagai penyalur bansos.
"Kami akan mendampingi untuk memperjuangkan nelayan di Pangandaran terkait penyaluran bantuan sosial dari Kementerian tersebut," tambahnya.***