ZONA PRIANGAN – Ketua umum PKK Pusat Tri Tito Karnavian membagikan masker secara door to door ke setiap rumah di perkampungan nelayan Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Pada pembagian masker yang dilakukan Ketum TP PKK Pusat itu turut mendampingi Ketua TP PKK provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil dan Ketu TP PKK Kabupaten Indramayu Hj. Umirah Taufik Hidayat.
Aksi pembagian masker tersebut, merupakan rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian dalam rangka melaunching Gerakan 2,5 Juta Masker dan Rakor Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 serta Pengarahan Kepada Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Tak Ingin Peristiwa Pencurian HP Terulang, Pemkab Garut Akan Cari Solusi
Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian menegaskan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, peran PKK wajib berpartisipasi dalam mensosialisasikan dan menggerakan agar masyarakat mau patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Intruksi presiden jelas, PKK wajib sosialisasikan agar masyarakat memakai masker dimanapun berada, ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang selama ini masih pandemi,” tegasnya.
Ia berharap, dengan dilibatkannya kader PKK untuk menekan penyebaran dan penularan Coovid-19, diharapkan protokol kesehatan semakin membudaya di tengah masyarakat, terlebih di era kenormalan baru atau new normal ini.
Baca Juga: Guru SMPN 3 Cirebon Sering Jadi Model Pembelajaran Jarak Jauh
Utamanya, penggunaan masker sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran virus melalui droplet.
“Saya berharap gerakan PKK dalam penanganan pandemi Covid-19 ini semakin membudayakan masyarakat kita,” harapannya.
"Biasakan mengguna masker pada saat ke pasar, pada saat berkendaraan, pada saat berbicara dengan siapa pun. Karena masker adalah senjata kita saat ini dalam memerangi Covid-19,” harapnya.
Baca Juga: Bhabinkamtimbas dan Babinsa Turun ke Sawah Bantu Memanen Padi
Sementara itu di tempat terpisah Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat mengatakan, gerakan 2,5 juta masker tidak lain bentuk ikhtiar agar masyarakat mengerti bahwa menggunakan masker bisa meminimalisir penularan Covid-19.
Selain mencuci tangan dengan sabun dan selau jaga jarak saat melakukan aktivitas setiap hari.***