Aneh, Setelah Dua Jam Menetas, King Cobra Putih Punya Panjang 2 Meter dan Ditawar Rp 500 Juta

9 Agustus 2020, 15:29 WIB
PENAMPAKAN ular putih yang viral saat di kebun milik Yono Supriyono, warga RT 01 RW 05, Lingkungan Sidamukti, Kelurahan Muktisari, Kota Banjar, Jawa Barat, belum lama ini.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Penampakan oray bodas (ular putih) hebohkan masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat dan sekitarnya belakangan ini.

Keanehan ular putih dan langka ini, sempat viral di media sosial (medsos). Karena penasaran, banyak pecinta reptil  dan warga luar Banjar datang langsung melihat ular tersebut.

Seiring banyaknya keajaibannya, ular putih itu sempat mau ada yang beli dengan harga Rp 500 juta. Namun, oleh sang pemilik kebun, tempat bersarangnya ular ajaib tersebut tak dijualnya.

Baca Juga: Persaingan Kakak Beradik di Persib Bandung, Ada yang Bersinar, Ada yang Langganan Bangku Cadangan

Pemilik kebun, yaitu Yono Supriyono, warga RT 01 RW 05, Lingkungan Sidamukti, Kelurahan Muktisari, Kota Banjar, Jawa Barat.

"Di antara pendatang, ada yang berniat beli ular putih seharga Rp 500 juta. Saat itu, ditolaknya. Kami khawatir, akibat keanehan ular itu sampai dijual nanti mendatangkan malapetaka. Saat ini, ular putih tersebut masih dibiarkan di alam bebas, kebun milik saya sekarang ini," ujar Yono, Minggu, 9 Agustus 2020.

Adapun keunikan ular tersebut, perkembangan tubuh ular langka ini berlangsung cepat. Saat berusia satu jam sejak menetas, ular ini bertambah panjang 30 cm.

Baca Juga: Kawah Hujan Melancarkan Pernapasan, Bisakah Membunuh Virus Corona?

Kemudian, setelah dua jam bertambah lagi panjangnya menjadi 50 cm. Terakhir ini, ular putih tersebut sudah memiliki panjang 2 meteran.

Keajaiban ular putih mulai terlihat, saat masih berbentuk telur, ditemukan di kebun singkong miliknya.

Menurut Yono, sejak telur ular jenis King Cobra menetas, seluruh tubuh ular itu berwarna putih. Mulai ekor sampai kepala, bahkan lidahnya pun berwarna putih.

Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan

Padahal, 19 telur ular yang menetas nyaris bersamaan di tempat yang sama itu, semuanya berwarna hitam, lahir normal. Seperti ular King Cobra pada umumnya.

"Telur King Cobra putih menetas terakhir. Saat masih berbentuk telur, terlihat aneh juga. Karena, telur itu bisa bergerak-gerak sendiri ," ujarnya kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Dijelaskan dia, pergerakan telur ular yang mendekat, seolah ingin dibantu proses penetasannya. Seiring kenyataan itu, dibantulah menetaskannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Aries Bakal Ada Godaan, Asmara Taurus Lagi Hangat-hangatnya

"Saat menetas, terlihat ular berwarna putih berukuran saroko (panjang rokok). Berselang satu jam panjangnya 30 cm dan setelah dua jam 50 cm. Terakhir ini, panjangnya ular putih sudah mencapai 2 meteran ," ucapnya.

Dia menjelaskan, saat masih kecil seringkali ular putih diberi makan cacing tanah.

Keanehan ular putih kian terlihat jelas, seperti halnya saat ada Youtober dan awak media datang ke lokasi. Saat itu, ular putih langsung bersembunyi.

Baca Juga: Pembelian Tidak Melonjak, Harga Emas Tidak Berubah

"Mungkin ularnya lagi istirahat, tak mau selfie sekarang ini," seloroh awak media diamini pemilik kebun yang menolak menjual ular putih sebesar Rp 500 juta.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler