ZONA PRIANGAN - Peringatan HUk ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tak hanya digelar oleh para elit politisi dan pejabat birokrasi saja.
Puluhan nelayan yang biasa melaut di Pangandaran juga melaksanakan upacara dengan sederhana tetapi sangat unik.
Para nelayan mengundang sekaligus mendaulat calon Wakil Bupati Pangandaran, H Ujang Endin Indriawan sebagai pembina upacara bertempat Pantai Madasari Cimerak, Senin 17 Agustus 2020.
Baca Juga: Kapolres Indramayu Pimpin Upacara Kehormatan dan Renungan Suci
Kordinator penyelenggara perwakilan dari nelayan Pantai Madasari, Uhandi (65) mengatakan kegiatan yang dilakukannya dengan cara yang sangat sederhana itu sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang telah berkorban untuk merebut kemerdekaan.
“Hari ini dan insya Allah ke depan juga, kami para nelayan bisa bebas melaut mencari ikan berkat perjuangan para pahlawan kita," ungkapnya.
Diungkapkan Uhandi, para nelayan sebelum beraktivitas melaut sengaja melaksanakan upacara terlebih dahulu.
Baca Juga: Update Harga Emas Senin 17 Agustus 2020, Tidak Ada Perubahan
Karena sangat akrab dengan calon wakil Bupati H Ujang Endin Indriawan, para nelayan pun mengundangnya untuk hadir sekaligus menjadi pembina upacara.
Sementara itu, Ujang Endin Indriawan mengaku kegiatan ini diluar perkiraannya dan sangat terharu dengan semangat nasionalisme para nelayan khususnya di pantai Madasari.
“Jujur, saya sangat terharu sekaligus malu menyaksikan begitu kuat dan besarnya semangat nasionalisme para nelayan ini," katanya.
Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan
Ujang Endin mengatakan, kegiatan para nelayan pada peringatan 17 Agustus ini harusnya memberi pelajaran penting untuk para elit politisi dan pejabat tinggi agar tidak lupa berjuang memakmurkan warganya.
"Nelayan Pangandaran luar biasa. Seharusnya sudah berada di tengah laut mencari ikan, namun masih mengingat perjuangan para pahlawan," ujar Ujang Endin.
"Saya bangga dengan kerja keras nelayan di Kabupaten Pangandaran khususnya di Madasari," tambahnya.
Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan
Setelah upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Ujang Endin memberikan satu ekor ikan tongkol besar sekira 10 Kg secara simbolis kepada nelayan.***