Bercengkerama Seru dengan Penyu di Pantai Batu Hiu Pangandaran

18 Agustus 2020, 21:05 WIB
Kunjungan wisatawan ke penangkaran penyu Pangandaran biasanya ramai di akhir pekan. Kalau yang berkunjung di hari kerja biasanya mereka yang hendak meneliti, entah itu mahasiswa untuk keperluan studi atau lainnya.*/MUSLIH SUPRIANTO /

ZONA PRIANGAN - Berwisata ke pantai Batu Hiu Kabupaten Pangandaran tak lengkap rasanya jika tak mampir untuk bercengkerama dengan penyu yang lucu, tak jauh dari pantai Batu Hiu yang indah terdapat penangkaran penyu yang dikelola oleh kelompok penangkaran biota laut Batu Hiu.

Pengunjung Penangkaran Penyu Batuhiu asal Jakarta Leon (27) mengatakan wisatawan bisa berfoto bahkan turun ke kolam agar bisa menyentuh langsung berbagai jenis penyu yang dipelihara di tempat tersebut.

Selain itu tentu saja pengunjung bisa menambah pengetahuan terkait satwa bernama latin Chelonioidea ini, "Awalnya hanya mau main ke pantai Batu Hiu, ternyata ada penangkaran penyu, ya sudah mampir, menarik anak-anak juga senang," ungkap Leon.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Sidak ke Pantai, Pengunjung Tidak Gunakan Masker akan Disuruh Pulang

Pengelola penangkaran penyu Batu Hiu Pangandaran, Ending mengatakan, kunjungan wisatawan Pangandaran ke penangkaran penyu biasanya ramai di akhir pekan.

"Kalau yang berkunjung di hari kerja biasanya mereka yang hendak meneliti, entah itu mahasiswa untuk keperluan studi atau lainnya," katanya, Selasa 18 Agustus 2020, menurutnya aktivitas penangkaran penyu yang dilakukannya sudah dimulai sejak tahun 1980-an.

"Almarhum mertua yang memulainya, kami sekeluarga menyayangi satwa ini sehingga terus berlanjut sampai sekarang,"tuturnya.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19, TNI-Polri di Pangandaran Urai Wisatawan ke Beberapa Lokasi

Selanjutnya mengenai kondisi atau keberadaan penyu di wilayah perairan Pangandaran menurut Ending populasinya semakin berkurang, penyebabnya beragam selain karena kondisi ekosistem juga banyak penyu mati dibunuh manusia.

"Banyak penyu yang masuk jaring nelayan, dalam situasi ini nelayan kerapkali memilih membunuh penyu ketimbang membiarkan penyu merusak jaringnya,"lanjutnya.

Baca Juga: Menghadap ke Laut, Tiba-tiba Pengunjung Pantai Barat Pangandaran Berdiri Tegap Tiga Menit

Selain itu banyak pula warga yang memilih mengonsumsi telur penyu yang ditemukan di pantai, ada mitos yang menyebutkan telur penyu memiliki khasiat, padahal justru kurang baik karena tinggi kolesterol, ketimbang mengonsumsi telur penyu, masyarakat sebaiknya menetaskan telur penyu.

"Biarkan telur menetas atau serahkan kepada kami, biar kami urus," tambahnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler