ZONA PRIANGAN - Tingkat kesembuhan orang yang terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Cirebon mendekati 50 persen.
Potensi peningkatan juga cukup besar mengingat penderita yang tidak bergejala hampir dua kali lipat jumlahnya dibandingkan dengan yang bergejala.
Data terbaru dari Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 setempat, Kamis 20 Agustus 2020, menyebutkan, jumlah penderita yang sembuh sebanyak 71 orang. Sedangkan jumlah kumulatif yang terpapar virus corona mencapai 148 orang.
Baca Juga: Unik, Kota Ini Selalu Berubah-ubah Tanggal saat Merayakan Hari Ulang Tahun
"Hari ini ada penambahan 7 orang yang terdeteksi positif. Jumlah kumulatif terhitung sejak Maret lalu sebanyak 148 orang," tutur Nanan Abdul Manan, juru bicara satgas.
Dari 148 orang tadi, yang asimptomatik atau tidak bergejala jumlahnya 99 orang. Jauh lebih banyak dibandingkan yang bergejala, tercatat 49 orang.
"Potensi kesembuhan sangat besar. Selain 99 yang tak bergejala, di kelompok yang bergejala pun sebagian besar gejala klinis ringan," tutur Nanan yang juga Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah
Untuk tingkat kematian, jumlahnya relatif kecil. Sampai Minggu ketiga Agustus, jumlah kematian 7 orang.
Jika dibandingkan dengan jumlah penderita yang mencapai 148, tingkat kematian di kisaran 3 persen. Seluruh korban yang meninggal dunia, memiliki komorbid atau penyakit penyerta seperti stroke, kanker otak, diabetes militus, pneumonia dan demam berdarah dengue (DBD).
"Dari catatan yang ada, komorbid yang diderita pasien positif itu masuk stadium parah saat dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah
Sementara itu, satgas setempat sudah menembus 50 persen dari target awal pelaksanaan tes usap dahak (swab test). Dari target 22.000 atau 1 persen jumlah penduduk, swab test sudah mencapai 12.069 PCR (Polymerase Chain Reactive).
"Makin cepat mengejar target PCR, makin mudah memetakan intensitas dan sebaran virus Corona," tutur Hj Enny Suhaeni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
Dituturkan swab test, difokuskan pada warga yang berdasarkan hasil penelusuran ada kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Hingga kini, ada 825 orang yang teridentifikasi ada kontak erat, 483 orang lainnya, masih berstatus pemantauan.
Baca Juga: Tanggal 20, Persib Kedatangan Pemain Bernomor Punggung 20
"Kita kerja cepat. Apalagi sekarang sudah ada alat PCR portable. Kemampuan kita mendeteksi sebaran wabah makin tinggi," tutur Enny.***