Masyarakat Dihimbau untuk Waspada Memeriksa Hewan Kurban Sebelum Membelinya

26 Juni 2023, 22:25 WIB
petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang diperjualbelikan di pasar. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Jelang hari raya Idul Adha Pasar Domba di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka mulai dipadati pembeli dan penjual yang datang dari berbagai daerah. Omset penjualan para pedagangpun meningkat serta harga domba juga sudah mengalami kenaikan.

Ada ratusan ekor domba yang diperjuabelikan di Pasar Domba Maja Selatan yang pasarnya terjadi setiap hari Selasa dan Jumat. Pembeli dan pedagangnya tidak hanya berasal dari Kecamatan Maja melainkan datang dari luar kecamatan bahkan luar kabupaten seperti dari Plered serta Arjawinangun, Cirebon.

Diantara mereka ada yang datang untuk menjual, ada yang membeli sekaligus menjual atau juga menjual untuk dituar dengan domba yang layak untuk qurban atau mereka menyebutnya barter atau nimpah, karena salah satunya harus menambah uang.

Baca Juga: Rumah Amel Anak Angkat Bupati Majalengka Sudah Mulai Direnovasi

Junaedi asal Arjawinangun datang ke Pasar Domba Maja untuk membeli sekitar 30 ekor domba yang akan diperjualbelikan di wilayahnya. Dia mengaku dua kali dalam seminggu datang ke Pasar Domba Maja untuk mencari hewan qurban

“Permintaan sekarang mulai naik, sehari bisa laku hingga 6 ekor bahan 10 ekor, sebagian domba baru akan diambil pembeli menjelang Hari H, ada juga yang langsung dibawa,” ungkap Junaedi.

Demikian juga yang dilakukan Mulya. Menurutnya, beberapa hari menjelang Idul Adha meningkat. Dari satu ekor domba dia bisa mengantongi laba sekitar Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Kesehatan Hewan Qurban Terus Dipantau

“Hanya sekarang harga domba terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga memcapai Rp 500.000 dari satu ekor domba. Jika Tahun lalu harga domba ukuran sedang bisa dijual sekitar Rp 1.800.000, sekarang harga domba mulai mahal mencapai Rp 2.500.000 hingga Rp 3.000.000 per ekor.

Periksa hewan qurban

Sementara itu petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang diperjualbelikan di pasar. Dari jumlah 500 ekor domba yang diperika menurut keterangan Kepala Bidang Peternakan, Siti Norini ada satu ekor yang mengalami sakit mulut dan segera dipisahkan dari ternak lainnya menghindari terjadinya penularan penyakit.

“Mulutnya budug makanya segera dipisah khawatir menular ke yang lain,” ungkap dr hewan Siti Norini yang memeriksa satu per satu hewan mulai kaki, mulut hingga bagian kepala.

Dia menemukan juga hewan yang belum layak qurban

Baca Juga: 9 Partai Politik di Majalengka Dapat Dana Hibah Sebesar Rp4 Miliar dari Pemerintah Daerah

Selain melakukan pemeriksaan terhadap 500 domba juga melakukan pemeriksaan terahdap rarusan ternak sapi di Desa Cijurey, Kecamatan Panyingkiran.

Dari jumlah 397 ekor sapi yang diperiksa ada 6 ekor yang mengalami sakit luka - luka di bagian mulut serta kaki dan belum bisa dijadikan sebagai hewan qurban.

Namun demikian dari ratusan hewan qurban yang diperiksa, tidak ditemukan hewan yang mengalami penyakit berbahaya seperti penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga: Mengenal Bunga Tabebuya yang Tumbuh Lebat di Majalengka

“Masyarakat dihimbau untuk waspada memeriksa sebelum membeli, apakah hewan sudah layak untuk qurban atau belum, serta waspada kemungkinan sakit,” ungkap Siti Norini.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler