Pemuda Wajib Pahami Empat Pilar Negara, Ade: Perkuat Karakter Bangsa

26 Agustus 2020, 03:50 WIB
SEJUMLAH pemuda kader Partai Golkar di Garut mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Golkar, Ade Ginanjar, Selasa 25 Agustus 2020 di aula Sekretariat Partai Golkar Garut di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Masa depan bangsa sangat tergantung kepada para pemuda sebagai penerus bangsa. Oleh karenanya pemuda wajib memahami empat pilar negara yang menjadi pondasi dalam membangun bangsa.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Ginanjar dalam acara Sosialisai Empat Pilar Kebangsaan yang merupakan rangkaian dari kegiatan Citra Bhakti Parlemen Dalam Sketsa Kebangsaan, di aula Sekretariat DPD Partai Golkar Garut, Selasa 25 Agustus 2020.

Dikatakan Ade, penguatan dan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini sangat penting guna memupuk dan membangun masyarakat yang memiliki wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk memperkuat benteng pertahanan negara.

Baca Juga: Rumor Reshuffle Kabinet Makin Deras Beredar, AHY Masuk, Prabowo Bakal Digeser

Sosialisasi terutama harus dilakukan kepada para pemuda sebagai penerus bangsa karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini berada.

"Empat pilar yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini harus benar-benar ditanamkan kepada para pemuda agar mereka benar-benar paham dan mau menjaga serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ade.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, jika tak gencar disosialisasikan, tak menutup kemungkinan keberadaan empat pilar ini akan dengan mudah dilupakan para pemuda yang menjadi harapan bangsa.

Baca Juga: Pengguna Tol Hati-hati, Ada Proyek PT Kereta Cepat Indonesia China Bahu Jalan Ditutup

Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini yang pengaruhnya sangat besar terhadap perilaku para pemuda sehingga mereka benar-benar dituntut harus memahami peranan empat pilar ini.

Sebagai ideologi dasar negara, Pancasila tentu menjadi salah satu pilar yang penting dalam menangkis pengaruh globalisasi.

"Pancasila bisa diterapkan sebagai dasar maupun pandangan hidup pemersatu bangsa sehingga sangat penting untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan ini bisa dimulai dari hal yang terdekat misalnya dalam keluarga maupun tetangga,” katanya.

Baca Juga: Pertamina Wacanakan Penghapusan Pertalite dan Premium, Pegiat Lingkungan: Terlambat!

Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menyampaikan, nilai-nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945.

Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa.

Sementara itu Bhinneka Tunggal Ika, tambahnya, sebagai wujud untuk pemersatu bangsa.

Baca Juga: Zumi Zola Sudah Berpisah dengan Sherrin Tharia, Sidang Digelar Secara Online

Seperti yang diketahui bahwa Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku, bahasa maupun budaya sehingga hal tersebut bisa dimaknai sebagai kekayaan bangsa walaupun berbeda-beda semua adalah kesatuan yang terikat dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Disampaikannya, Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat terdapat rumusan sila-sila Pancasila yang sudah sangat jelas.

Salah satunya menjelaskan mengenai sistem kehidupan nasional dan mempunyai makna menegaskan bahwa bangsa Indonesia mempunyai fungsi yang sekaligus menjadi tujuan yang kemudian menegaskan bahwa negara Indonesia berbentuk republik dan juga negara Indonesia mempunyai dasar falsafah Pancasila.

Baca Juga: Sadis, Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung, Mayatnya Disimpan di Kamar Mandi Selama 4 Bulan

"Bahwa Pancasila juga merupakan rujukan, acuan, sekaligus tujuan dalam pembangunan karakter bangsa. Betapa pentingnya keberadaan empat pilar negara ini sehigga harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ucap Ade.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler