Puluhan Massa Mengamuk di Area Sport Centre Kabupaten Indramayu

4 September 2020, 05:50 WIB
SEJUMLAH massa mencoba menyerang petugas keamanan saat dilakukan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota).*/HERI SUTARMA /

ZONA PRIANGAN - Puluhan massa mengamuk dan bertindak brutal di Area Sport Centre Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kamis 3 September 2020.

Perilaku massa yang cenderung sulit dikendalikan, membuat aparat kepolisian mengambil tindakan tegas untuk membubarkan kerumanan massa.

Adegan itu terpantau saat Kepolisian Resor (Polres) Indramayu jajaran Polda Jabar bersama Satuan Brimob Batalyon C Polda Jabar, menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota).

Baca Juga: Kalau Kata ANJAY Dilarang, Bagaimana Nasib Pebulutangkis Nasional Kevin S(anjay)a?

Simulasi Sispamkota itu melibatkan juga personel Kodim 0616, Satpol PP Kabupaten Indramayu, Dishub Kabupaten Indramayu, serta Damkar Kabupaten Indramayu.

Seusai Sispamkota dilanjutkan dengan pengamanan kontijensi dalam rangka Operasi Mantap Praja Wiralodra menjelang pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.

PLT. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat, S.H. dan Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto S.I.K. M.Si. memantau langsung jalannya simulasi Sispamkota.

Baca Juga: PKS Secara Tegas Menolak Program-program Pemerintah, Ini Alasannya

Turut hadir Pasi Ops Kodim 0616 Indramayu Lettu Inf. Sariman, Ketua DPRD Kab. Indramayu H. Syaefudin, SH., Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Douglas P Nainggolan, SH. MH.

Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fathoni, Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu Nurhadi S.Pd., Wakapolres Indramayu Kompol Galih Wardani, S.I.K., PJU Polres Indramayu, Pasi Ops Yon C Pelopor AKP Primadona, S.I.K., serta Danki Brimob Iptu Abang Mulyana.

Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto melalui Paur Subbag Humas Polres Indramayu, Iptu Iwa Mashadi mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka simulasi Sispamkota (Sistem pengamanan kota) dan pengamanan kontijensi Operasi Mantap Praja Wiralodra menjelang pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.

Baca Juga: Model Iklan Angelinarossa Kini Identik dengan Ayam

Dijelaskan , dilakukannya simulasi tersebut untuk melaksanakan peragaan formasi Dalmas awal, Dalmas lanjut, PHH, penanganan massa anarkis, serta tahapan pengendalian dan penindakan terhadap massa.

"Kegiatan inisebagai bentuk kesiapan aparatur keamanan dalam menghadapi situasi selama pilkada di Kabupaten Indramayu," tuturnya.

Adapun personel yang terlibat dalam giat tersebut, 1 SSK Brimob, 1 SSK Dalmas Awal, 1 SSK Dalmas Lanjut, 1 SSK Tim Rainmas, 1 SSK Tim Negosiator.

Baca Juga: Insinyur Perkapalan Itu, Hanya Tamatan SD dan SMP

Juga ada dukungan 1 SSK Tim Bulsit / Masa Unjuk Rasa, 1 SSK Tim Satgas Lidik dan Tindak, dan 1 SSK Tim Kesehatan dengan jumlah kurang lebih 200 personel gabungan.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler