Kapan Hujan akan Turun di Daerah Anda? Cek Sendiri Prakiraannya di Laman Berikut Ini

16 Oktober 2023, 11:52 WIB
Kapan datangnya awal musim hujan di daerah anda, prakiraannya bisa dilihat di laman Kamajaya milik BRIN .* /Pixabay.com/Hans

ZONA PRIANGAN - Secara sporadis dalam sepekan terakhir, hujan turun di beberapa wilayah di Kota Bandung, namun hujan dengan intensitas sedang itu terjadi tidak merata.

Pertanyaan yang mengemuka akhir-akhir ini, sebenarnya kapan awal musim hujan di titik lokasi tempat tinggal Anda? Bisa di cek sendiri melalui tautan laman ini.

Kamajaya atau Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia, salah satu pengembangan produk inovasi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer-Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRIMA-BRIN) relatif bisa diandalkan membantu prediksi awal musim dan intensitas curah hujan.

Baca Juga: Fenomena Aneh di Kota Lajamanu Australia, Mengalami Empat Kali Hujan Ikan, Mungkin Ini Penyebabnya

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, pada Senin, 9 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa pihaknya memprediksi kemarau panjang akan berakhir secara bertahap dimulai dari Oktober akhir.

Secara bertahap, hujan akan mulai turun pada November dengan wilayah yang berada di khatulistiwa hingga Indonesia bagian Selatan akan relatif mengalami keterlambatan.

ZonaPriangan mencoba memilih titik lokasi di pusat kota, Jalan Lengkong Besar, Paledang, Bandung, Jawa Barat. Dari data yang tersedia, awal musim hujan di wilayah tersebut terjadi pada 10 hari kedua atau dasarian kedua Desember 2023.*/ kamajaya.brin.go.id.

“Prediksi kami kemarau panjang ini akan berakhir secara berangsur, bertahap, di bulan Oktober akhir. Dan mulai transisi hujan itu November,” kata Dwikorita usai menghadiri Rapat Koordinasi Khusus Tingkat Menteri.

Baca Juga: Waspada Angin Kencang Terjang Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka. Ini Kata BMKG

Transisi hujan pada November itu, menurut Dwikorita, juga tidak secara serentak terjadi di seluruh Indonesia, melainkan secara bertahap.

Wilayah Indonesia yang berada di garis khatulistiwa serta wilayah Indonesia bagian Selatan akan relatif lebih terlambat dengan wilayah-wilayah Indonesia pada bagian lain.

“Tidak serempak, namun secara bertahap, terutama yang relatif terlambat Indonesia bagian Selatan. Sekarang di bagian utara sudah mulai hujan, tapi di wilayah sekita khatulistiwa ke Selatan belum," jelasnya.

Baca Juga: Waspada Musim Kemarau Panjang yang Bisa Bikin Mobil Overheat, Auto2000 Berikan Langkah Pencegahan yang Mudah

BMKG memprediksi bahwa sekitar November mulai hujan. "Jadi, kemarau panjang ini sebagian besar wilayah Indonesia sesuai prediksi November berakhir,” ungkap Dwikorita.

Sementara, peneliti klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, berbagi tips untuk mengecek waktu musim hujan akan terjadi di suatu lokasi.

Melalui akun media sosial X Erma menulis bahwa publik bisa mengecek melalui laman Kamajaya milik BRIN.

Baca Juga: Awas Aquaplaning pada Musim Hujan, Begini Cara Atasinya, Tetap Tenang Berkendara dan Jangan Panik

“Kapan awal musim hujan di titik lokasi tempat tinggal Anda? Cek sendiri: kamajaya.brin.go.id,” tulis Erma lewat akun pribadinya di media sosial X, Selasa 10 Oktober 2023.

Erma pun mengunggah cara menggunakan laman tersebut, publik dapat mengakses laman itu lewat aplikasi web browser dan setelah laman tersebut terbuka, terdapat pilihan ‘Tambah Lokasi’.

Setelah memilih titik lokasi, tampil di layar data prediksi musim hujan di titik lokasi yang dipilih.

Baca Juga: China yang Tengah Dilanda Kekeringan akan Menggunakan Teknologi Cloud-Seeding untuk Menginduksi Hujan

Data akan memperlihatkan musim kemarau ditandai dengan area berwarna merah, sedangkan awal musim hujan dimulai dari garis tebal berwarna biru.

Terdapat pula data perkiraan curah hujan yang terjadi pada setiap dasarian atau rentang waktu selama 10 (sepuluh) hari pada suatu bulan.

“Itu kira-kira dan disclaimer, ini bagian dari kajian, riset, dan data menggunakan input initial time itu di 30 September. selanjutnya akan di-update lagi,” jelasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler