ZONA PRIANGAN - Kabupaten Pangandaran akan memasuki usia ke-11 pada 25 Oktober 2023. Berbagai kegiatan akan digelar untuk memeriahkan HUT kabupaten pemekaran di Provinsi Jawa Barat tersebut.
Salah satunya adalah Pangandaran Kite Festival yang bertempat di Lapang Katapang Doyong, Pantai Timur Pangandaran, pada Minggu, 22 Oktober 2023. Festival layang-layang ini diinisiasi Agun Gunandjar Sudarsa, anggota DPR RI dan tokoh pemekaran Kabupaten Pangandaran.
Kang Agun, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa festival ini dalam menyongsong Milangkala ke-11 Kabupaten Pangandaran yang jatuh pada 25 Oktober 2023.
Baca Juga: Korban Penipuan Apartemen Bodong di Mega Kuningan Jakarta, Minta Uangnya Segera Dikembalikan
Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat X Fraksi Partai Golkar tersebut menyatakan tujuan festival ini diadakan untuk turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pangandaran. Selain itu juga sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Kabupaten Pangandaran menjelang HUT ke-11 tahun pemekaran Kabupaten Pangandaran.
"Tahun 2023 ini, Kabupaten Pangandaran sudah usia ke 11 tahun. Dan 2024 kita akan Pemilu kembali, nasib kita 5 sampai 10 tahun ke depan akan ditentukan dari Pemilu 2024," ujar Agun kepada sejumlah wartawan di Lapang Ketapang Doyong, Minggu (22/10/2023) siang.
Sebagai wakil rakyat dari Provinsi Jawa Barat, Agun ingin Kabupaten Pangandaran untuk go internasional. "Yuk, kita sama-sama dalam 5 sampai 10 tahun ke depan kita jadikan Kabupaten Pangandaran ini go internasional," katanya.
Baca Juga: Kapan Hujan akan Turun di Daerah Anda? Cek Sendiri Prakiraannya di Laman Berikut Ini
Agun menambahkan, kalau hari ini Pangandaran memiliki bandara dengan pesawat terbang kecil, 5 sampai 10 tahun ke depan Pangandaran akan memiliki Bandara yang menerima pesawat Boeing.
Hal ini terwujud ketika sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran ditingkatkan dan tentu satu di antaranya dengan adanya festival layang-layang.
"Kami juga ingin festival layang-layang ini go internasional yang diikuti atau dihadiri tidak hanya oleh para penghobi atau para pelaku kegiatan layang-layang yang ada di dalam negeri. Tapi juga bisa mempromosikan layang-layang ke berbagai negara," ucap Kang Agun.
Baca Juga: Berikut Jadwal Perjalanan KA Feeder KCJB Whoosh yang Telah Menyesuaikan Jadwal KA Cepat Whoosh
Kang Agun melanjutkan, selain festival layang-layang, pihaknya juga menghadirkan ribuan pelaku UMKM untuk meramaikan event kuliner tradisional sebagai rangkaian kegiatan tersebut.
Menurutnya, cita-cita untuk menjadi Pangandaran sebagai pariwisata go internasional tidak bisa dipisahkan dengan peran UMKM.
"Mereka yang mendorong ekonomi kita, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sebetulnya adalah UMKM. Maka dari itu, dalam kegiatan ini, kuliner UMKM menjadi bagian penting dalam festival layang-layang,” pungkas bidan pemekaran Kabupaten Pangandaran tersebut. ***