Pantai Selatan Rentan Bencana, Warga Harus Waspada Masih Ada Potensi Gempa dan Tsunami

10 September 2020, 16:16 WIB
RATUSAN prajurit TNI Angkatan Udara Lanud Wiriadinata tengah melaksanakan kegiatan latihan SAR di perairan laut Pangandaran, Kamis, 10 September 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /


ZONA PRIANGAN - Ada sekitar 102 orang personel prajurit TNI Angkatan Udara Lanud Wiriadinata Tasikmalaya menggelar latihan Search And Rescue (SAR) di perairan Pangandaran.

Sebelum latihan dimulai, ratusan prajurit diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh Bintara Lambangja Peltu Marwan Setiawan dan Rescu Terampil Basarnas Tasikmalaya Riyan Faujian Rahman, tentang skenario latihan SAR dan penanganan evakuasi korban di Air

Latihan SAR Lanud Wiriadinata Tasikmalaya dipusatkan di perairan tepatnya di area samping pelabuhan Bojong Salawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi Kab. Pangandaran.

Baca Juga: Penertiban Vila Ilegal Sering Terkendala, Iwan: Sebagian Milik Pejabat Tinggi

Latihan SAR ini melibatkan 102 orang, baik peserta latihan maupun pendukung baik dari Anggota Lanud maupun dari Basarnas Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu, Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, S.H mengatakan, ini dalam rangka latihan pertahanan pangkalan dan Search And Rescue (SAR)

"Tahun 2020 ini kita punya program kerja latihan SAR yang kebetulan dilaksanakan di perairan laut Pangandaran," ungkap Ali, Kamis, 10 September 2020.

Baca Juga: Bupati Jember Faida Kehilangan Gaji Pokok Selama Enam Bulan

Selain melaksanakan program Ali berharap, anggota di Lanud Wiriadinata kemampuannya terpelihara dan siap menjawab tantangan ketika sewaktu-waktu terjadi sesuatu, anggota sudah memiliki kemampuan dan keahlian di bidang SAR.

Bahkan, kata dia, di mana pun anggota TNI Angkatan Udara selalu terlibat dalam kegiatan mitigasi bencana.

"Termasuk terlibat dalam pencarian korban saat terjadi bencana," kata Ali.

Baca Juga: Cuitan Politikus Partai Demokrat Soal Paha Mulus Viral di Jagat Maya

Menurut Ali, daerah Priangan Timur khususnya bisa dilihat rentannya di wilayah pantai selatan ini yang memiliki potensi bencana alam baik gempa, longsor dan tsunami, namun skalanya kecil dan belum diketahui kapan itu terjadi.

"Tapi kita harus selalu siap. Salah satu kesiapannya seperti Lanud Wiriadinata termasuk bandaranya, bahkan kemarin pernah kita uji coba pendaratan sebuah pesawat Hercules C-130 dan berhasil," kata Ali.

Artinya kata Ali, ketika sewaktu-waktu terjadi bencana TNI Angkatan Udara sudah siap, mulai dari penanganan dan evakuasi jika dibutuhkan ke rumah sakit- rumah sakit di Jakarta atau daerah lainnya.

Baca Juga: Sudah Kebelet, Terpaksa Harus Menunda Pernikahan, Kantor KUA Tutup Sementara

"Kalo tingkat kerawanan dari segi pertahanan kalo saya lihat di daerah Priangan Timur ini secara umum cukup kondusif," ujarnya, seraya dirinya berharap, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa.

"Tetapi kita tetap siap, apapun kita sebagai TNI Angkatan Udara khususnya sudah siap. Memang itu tugas kita dalam melindungi dan menjaga negara," pungkasnya.

Usai upacara penutupan latihan ketahanan dan SAR, ratusan anggota TNI Angkatan Udara serentak membopong komandannya, Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu SH dan menceburkannya ke laut menunjukan kegembiraannya setelah selesai melaksanakan latihan.***

 

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler