Si Belmi, Aplikasi Guru SMPN Unggulan Indramayu, Tembus Top 32 Kompetisi Inovasi Jawa Barat

22 Oktober 2020, 09:50 WIB
Si Belmi adalah aplikasi dengan akronim "Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi", sebuah inovasi yang dikenalkan Ana Rohdiana, Guru Bahasa Inggris pada SMPN Unggulan Indramayu untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)./ZonaPriangan/Heri Sutarma /

ZONA PRIANGAN - Setelah melewati proses seleksi yang sangat ketat dan kompetitif, si Belmi akhirnya melenggang ke Provinsi Jawa Barat.

Si Belmi adalah aplikasi dengan akronim "Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi", sebuah inovasi yang dikenalkan Ana Rohdiana, Guru Bahasa Inggris pada SMPN Unggulan Indramayu untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sebagaimana diketahui, Ana dengan Belmi-nya berhasil melaju ke Top 32 Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2020. Ia melenggang ke tingkat provinsi setelah berhasil menyisihkan 176 proposal inovasi lainnya.

Baca Juga: Menaker Apresiasi Mang Covid, Korban PHK Dilatih Membuat Disinfektan Model Baru, Corona Busters

Pada Selasa 20 Oktober 2020, di hadapan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi, di ruang Malabar Gedung Sate Bandung, kemampuan Si Belmi diuji. Pengujian terdiri dua tahap, yakni presentasi dan wawancara dengan durasi selama 25 menit.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu H. Caridin, mengatakan bahwa inovasi Belmi lahir di masa pandemi Covid-19 berupa pembelajaran jarak jauh. Inovasi ini digunakan untuk menjawab kebuntuan sekolah yang melakukan kebijakan belajar dari rumah.

Menurut Caridin, aplikasi Belmi telah digunakan oleh SMPN Unggulan Indramayu, dan meningkatkan partisipasi siswa dalam PJJ. Hal yang menarik dari Belmi adalah dapat dilakukan secara offline, sehingga tidak perlu sinyal dan quota internet.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Tadi Malam, Munchen Menang, Real Madrid Telan Kekalahan

"Si Belmi juga merupakan digital game yang kreatif dan inovatif, sehingga dalam aplikasi ini tidak melulu belajar, tapi ada game atau permainannya yang membuat siswa tidak merasa jenuh, malahan jadi tertarik," katanya.

Caridin berjanji, setelah teruji, Belmi akan diterapkan di SMP se-Indramayu. "Aplikasi ini mudah sekali, dapat diunduh melalui playstore, sehingga dapat digunakan lebih luas lagi," janjinya.

Di tempat yang sama, Ana Rohdiana yang menciptakan inovasi, mengatakan, Latar Belakang Si Belmi, bahwa Si Belmi bermula dari keprihatinan akan Pandemi Covid-19, dimana pembelajaran dilakukan secara daring. Menurutnya pada titik tertentu hal ini menyebabkan kebosanan dan berkurangnya minat siswa untuk mengikuti pelajaran bahasa inggris.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Online, Kota Bandung, Kamis 22 Oktober 2020

"Belum lagi keluhan orangtua terhadap membengkaknya pengeluaran karena harus membeli kuota untuk sarana belajar anak. Si Belmi hadir untuk menjawab permasalah tersebut," ujar Ana saat menjawab pertanyaan dewan juri.

Dengan tampilan dan fitur aplikasi yang menarik, kata Ana, diharapkan dapat memacu belajar siswa, serta sifatnya yang offline menekan pengeluaran orangtua untuk membeli kuota internet.

Sementara itu Kepala Bagian Organisasi Setda Indramayu, A. Sudalim Gymnastiar mengatakan, Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2020 adalah ajang Kompetisi tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Jawa Barat.

Baca Juga: Kadal Eksotik yang Mahal, Ditemukan Satu Tahun Setelah Dicuri

Dilaporkan oleh wartawan ZonaPriangan Heri Sutarma, bahwa dalam kompetisi ini, hal yang dinilai adalah karya yang berupa inisiatif dalam bentuk pembaharuan, perekayasaan, adopsi dan modifikasi, serta replikasi sehingga menjadi inovasi Jawa Barat yang berskala nasional.

"Setelah terpilih di Top 32, akan dilakukan seleksi lagi menjadi Top 10 Inovasi. Mudah-mudahan inovasi dari Indramayu ini masuk dalam sepuluh besar inovasi Jabar tahun ini" harapnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler