Baru Dibangun 2017, Langit-langit Ruangan Kecamatan Kertajati Ambruk

11 November 2020, 21:39 WIB
Baru Dibangun 2017, Langit-langit Ruangan Kecamatan Kertajati Ambruk. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar

ZONA PRIANGAN - Hampir sebagian besar langit-langit ruangan Kantor Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka yang baru selesai dibangun pada awal Tahun 2017 lalu kini ambruk.

Akibatnya saat hujan turun air menetes di beberapa titik ruangan serta embun air hujan yang keluar dari atap genting.

Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut kebetulan saat kejadian hampir semua pegawai telah pulang kantor, tinggal satu orang pegawai bersama tamu dari aparat Desa Kertawinangun yang masih berada di kantor.

Baca Juga: Hindari Kata Anjay, Coba Biasakan 7 Kata dan Kalimat yang Bisa Menghapus Dosa Ini

Setiap ruangan kerja pegawai langit-langitnya rusak hanya menyisakan serpihan-serpihan gipsum yang sebagian masih menempel.

Itupun dikhawatirkan akan jatuh sewaktu-waktu karena kontruksinya sama dengan di bagian lainnya yang sudah lebih dulu ambruk.

“Tidak ada ruangan kerja yang langit-langitnya kondisi utuh, hampir semua hancur,” ungkap seorang pegawai.

Baca Juga: Beberapa Jam Setelah Mendarat, Anies Baswedan Langsung Temui Habib Rizieq, Ada Apa?

Menurut keterangan sejumlah pegawai, jika hujan turun dengan intensitas tinggi air dari atap dan celah genting menetes di beberapa titik, diduga pasangan genteng yang kurang rapi atau bergeser. Selain itu embun air hujan juga masuk.

Ambruknya langit-langit ruangan menurut keterangan staf pegawai di Kantor Kecamatan Kertajati, Maman Lukman, terjadi pada Senin 2 November 2020 lalu sekitar pukul 16.30 WIB, saat dirinya berada di kantor bersama dengan Kepala Dusun dari Desa Kertawinangun.

“Waktu itu hujan deras, tiba-tiba langir-langit langsung ambruk sekaligus. Untung kami tidak tertimpa karena berada di titik yang aman,” ungkap Maman yang mengaku saat itu juga langsung menginformasikan kejadian tersebut kepada pimpinannya.

Baca Juga: Kawasan Gunung Bromo, Banyak Wisatawan Menahan Kencing, Ini Faktanya

Esoknya seluruh pegawai berupaya membersihkan puing-puing yang jatuh berserakan di lantai dan meja kerja hingga mengotori peralatan kantor.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka Agus Tamim membenarkan rusaknya langit-langit ruangan seluas kurang lebih 350 m2. Hasil penelitian itu terjadi saat hujan disertai angin kencang.

“Plafon jatuh karena air hujan terdorong masuk melalui genteng dengan volume air yang cukup besar,” ungkapnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Ungkapkan Berbagai Upaya Penggagalan Kepulangannya ke Tanah Air, Berikut Pemaparannya

Untuk memperbaikinya hasil analisa dan perhitungan, cukup dengan anggaran sekitar Rp50.000.000 hingga Rp60.000.000. Dan itu bisa dilakukan melalui anggaran Kecamatan setempat.

“APBD 2020 sudah tidak memungkinkan, tapi perbaikan bisa dilakukan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran di Kecamatan,” ungkap Agus Tamim.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler