Network
ZONA PRIANGAN - Kamis, 10 Desember 2020 KN SAR 206 Bandung bertolak dari Pelabuhan Cirebon pukul 04.30 WIB,lakukan pergerakan menuju lokasi terakhir KM Krapu Lodi yang dikabarkan mati mesin dan mengalami kerusakan.
KM Krapu Lodi dikabarkan mati mesin sejak Minggu, 6 Desember 2020, Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Rabu, 9 Desember 2020 dari pihak keluarga nakhoda Bpk Ari pukul 10.30 WIB.
Bahwa pada Minggu Pukul 16.00 WIB Nakhoda KM. Krapu Lodi menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa kapal mereka mengalami mati mesin dan kerusakan pada battery, posisi kapal sedang lego jangkar pd titik koordinat 6° 3'40.44"S 108°14'59.70"E, hingga saat belum bisa berkomunikasi kembali.
Baca Juga: Kendaraan Taktis GI-One, untuk Kebutuhan di Berbagai Medan, Dirancang oleh Pembuat Maung 4x4
Data Kapal adalah, Krapu Lodi dengan tonase 60 GT dan POB : 13 orang. Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan setelah menerima informasi tersebut, pihak Kantor SAR Bandung berkoordinasi dengan VTS Cirebon, SROP Cirebon, UPP Indramayu untuk melakukan pemapelan.
Selain itu juga melakukan koordinasi dengan pengurus kapal dengan hasil koordinasi bahwa pengurus kapal sudah menerima informasi tersebut dari Nakhoda kapal dan pengurus kapal telah mengirimkan accu cadangan beserta chargernya sesuai permintaan dari Nakhoda kapal via darat ke Pelabuhan Karangsong Indramayu sambil menunggu kapal untuk membawa sparepart tersebut ke posisi KM Krapu Lodi.
Pada Rabu 10 Desember 2020 pukul 10.40 WIB Tim Rescue KPP Bandung melakukan pemantauan di Pelabuhan Karangsong dan berkoordinasi dengan Polair Indramayu, Pos AL, UPP Indramayu untuk membantu pengurus kapal mencarikan aset yang dapat digunakan untuk mengantarkan accu cadangan beserta chargernya menuju posisi KM Krapu Lodi.
Baca Juga: Ini Tujuh Zodiak yang Diperkirakan Bakal Kaya Raya di Tahun 2021, Apakah Termasuk Bintangmu?
Namun karena cuaca buruk belum ada pergerakan kapal yang bisa sampai ke KM Krapu Lodi pada Rabu, kemarin. Pada Kamis, 10 Desember pukul 05.00 WIB Selain RB 206, ada 4 kapal nelayan lainnya yang digerakan menuju KM Krapu Lodi yaitu KM Bahari Nusantara yang membawa accu cadangan dan baterai untuk KM Krapu Lodi dengan Nakhoda Bpk Ale dan tiga kapal nelayan lain yg dinakhodai oleh Sadri, Fatiman dan Wasa.
Keempat kapal tersebut bergerak dari pelabuhan Karangsong, Indramayu dengan perkiraan jarak 17 NM atau 31.5 Km ke KM Krapu Lodi Hingga pukul 10.40 WIB KN SAR 206 Bandung dan keempat kapal lainnya masih dalam pelayaran menuju lokasi terakhir KM Krapu Lodi.
