Pendukung Nina Agustina-Lucky Hakim Ketar Ketir, Pencoblosn di 3 TPS Diulang Karena Ada Kecurangan

- 12 Desember 2020, 16:38 WIB
  WARGA antri nyoblos di sebuah TPS pada Pilkada Indramayu.*
WARGA antri nyoblos di sebuah TPS pada Pilkada Indramayu.* /AGUNG NUGROHO/cirebonraya.com


ZONA PRIANGAN - Pendukung pasangan Nina Agustina Dai Bahtiar-Lucky Hakim ketar-ketir karena KPU merekomendasikan pemilihan ulang.

Pemilihan ulang akan dilakukan karena ditemukan kecurangan/menyalahi aturan di tiga tempat pemungutan suara (TPS).

Semula Bawaslu Indramayu mengajukan pemungutan suara ulang (PSU) di lima TPS, namun KPU Indramayu merekomendasikan hanya di tiga TPS.

Baca Juga: Baca Al Ikhlas Tiga Kali Setara Mengkhatamkan Alquran, Baca Al Kafirun Setan Akan Takut

Tiga TPS yang dimaksud berada di Kecamatan Gabuswetan, Kecamatan Sliyeg, dan di Kecamatan Krangkeng.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di cirebonraya.com dengan judul "Dua TPS di Indramayu Besok Lakukan Pemungutan Suara Ulang"

Besok, Minggu 13 Desember 2020, pemilihan harus mencoblos kembali di di TPS 09 di Desa Kedokan Gabus, Gabuswetan, TPS 7 di Desa Tugu Kidul, Sliyeg, dan TPS 1 Desa/Kecamatan Krangkeng.

Para pendukung pasangan Nina Agustina Dai Bahtiar-Lucky Hakim di tiga TPS tersebut yang semula sudah merayakan kemenangan, mau tidak mau harus ikut pencoblosan ulang.

Baca Juga: Mini Monstera Hanya Miliki Empat Daun tapi Harganya Bisa Tembus Rp 120 Juta

Dikutip zonapriangan.com dari cirebonraya.com, persiapan PSU di tiga TPS yang digelar besok, sudah mencapai seratus persen.

"Besok dijadwalkan mulai pukul 7 pagi. Persiapan teknis sudah tidak ada masalah. Tinggal penyelanggaraan saja," tutur Ketua KPU Indramayu, Ahmad Fatoni, Sabtu, 12 Desember 2020.

Sementara Ketua Bawaslu, Nurhadi mengungkapkan, tadinya ada lima TPS yang diduga terjadi kecurangan. Namun KPU merekomendasikan hanya tiga TPS.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

Nurhadi menjelaskan, seperti yang terjadi di TPS 09 di Desa Kedokan Gabus. Pihaknya menemukan, adanya warga yang melakukan pemilihan lebih dari satu kali.

Di TPS 7 di Desa Tugu Kidul, ada pemilih yang mencoblos di sejumlah TPS berbeda dan itu terbukti.

Kemudian TPS 1 Desa/Kecamatan Krangkeng. Hal ini terkait dengan sejumlah warga penderita positif Covid-19 yang tengah menjalani masa isolasi di Rumah Sakit MI Syafiuddin di Krangkeng, namun tidak memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

Dari sisi jumlah, apapun hasilnya tidak akan mengubah prosentase perolehan suara yang diperoleh masing-masing calon bupati-wakil bupati secara keseluruhan.

Secara umum, dari hasil quikc count lembaga survei dan terkonfirmasi di masing-masing pencatatan tabulasi dari empat paslon, pasangan Nina Agustina Dai Bahtiar-Lucky Hakim meraih suara 37,49 persen.

Sedangkan pesaingnya, paslon nomor urut 3, Daniel Mutaqien Safiuddin-H Taufik Hidayat meraih 29,57 persen.

Baca Juga: Hindari Perilaku Ini Karena Mempercepat Tulang Keropos dan Nyeri Sendi

Paslon berikutnya, nomor urut 1, Muhammad Sholihin-Hj Ratnawati, meraih 24,28 persen.

Terakhir paslon nomor urut 2, dari jalur perorangan, H Toto Sucartono-Deis Andika, meraih suara 8,66 persen.***(Agung Nugroho/cirebonraya.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x