Network
ZONA PRIANGAN - Warga Bandung Timur beberapa hari ini diliputi rasa mencekam, terkait adanya info XTC akan melakukan sweeping.
Info sweeping menyusul terbunuhnya seorang anggota XTC sepulang dari melakukan bakti sosial di kawasan Sumedang.
Sejumlah orangtua di Bandung Timur pun mencegah anak remajanya keluar malam menggunakan motor, khawatir jadi korban sweeping XTC.
Baca Juga: Starbucks Tutup Sementara
Menanggapi hal tersebut, pihak DPP XTC Indonesia mengeluarkan pernyataan, tidak ada sweeping di Bandung Timur.
DPP XTC Indonesia pun secara tegas, menyatakan kabar sweeping yang beredar di masyarakat Bandung Timur, merupakan kabar bohong alias hoaks.
Di sisi lain DPP XTC Indonesia membenarkan jika ada seorang anggotanya menjadi korban pembunuhan.
Baca Juga: Cerita Mistis di Rancacili, Ada Suara Minta Tolong, Malam Hari Tercium Bau Menyengat
Namun apa yang terjadi diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk memproses secara hukum. Jadi tidak ada balas dendam atau sweeping.
Sebagaimana diberitakan prfmnews.id sebelumnya dalam artikel "XTC Indonesia Pastikan Isu Adanya Sweeping di Bandung Timur Adalah Hoaks".
Keterangan yang diunggah diInstagram resmi DPP XTC Indonesia @xtc_indonesia ditegaskan, adanya anggota XTC yang dibunuh adalah benar.
Baca Juga: Cikapundung Riverspot Kurang Terurus, Bikin Wisatawan Malas Berkunjung
Hanya saja mereka memastikan jika kabar terkait sweeping itu adalah hoaks.
"XTC INDONESIA mengklarifikasi dan menyatakan bahwa informasi tentang adanya Anggota XTC yang dibunuh adalah BENAR."
"Namun informasi akan adanya SWEEPING itu TIDAK BENAR (HOAX)," tulis XTC dalam keterangannya itu.
Baca Juga: Setelah Menikah dengan Siluman Ular, Paranormal Mbak You Merasa Kesepian
XTC menegaskan jika pihaknya akan mengawal penuh proses hukum yang dilakukan oleh aparat berwenang.
XTC Indonesia hanya menempuh jalur hukum dalam penyelesaian kasus ini.
Terkait kasus tersebut, XTC siap mengawal seluruh proses penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan lembaga hukum di NKRI.
Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel
"Kami berharap penegakan hukum yang tetap berlandaskan menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan," jelasnya.***(Rifki Abdul Fahmi/prfmnews.id)
