Kasus Covid-19 Masih Tinggi, 11 Kecamatan di Kota Bandung ini Berlakukan Karantina Wilayah

- 10 Februari 2021, 11:26 WIB
Gunakan masker untuk mengantisipasi Covid-19.*
Gunakan masker untuk mengantisipasi Covid-19.* /Pixabay /ArtJane Jananec

ZONA PRIANGAN - Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi dan jumlah yang terpapar terus bermunculan.

Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, ada 11 kecamatan yang akan memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

PPKM Skala Mikro atau karantina wilayah, diprioritaskan kepada kecamatan di Kota Bandung dengan kasus Covid-19 yang tinggi.

Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

Berikut 11 kecamatan di Kota Bandung yang akan memberlakukan PPKM akibat masih tingginya kasus Covid-19:

Kecamatan Antapani, Buahbatu, Arcamanik, Coblong, Batununggal, Rancasari, Andir, Bandung Kidul, Sukajadi, Sukasari, dan Ujungberung.

Munculnya ke-11 kecamatan itu berdasarkan hasil analisa Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

Baca Juga: Rumor Keretakan Rumah Tangga Menguat, Melania Tidak Dampingi Donald Trump di Pesta Super Bowl

Baca Juga: Sudah Jatuh, Donald Trump Tertimpa Tangga pula, Melania Tunggu Waktu untuk Berpisah

Saat ini para camat sedang mempersiapkan terutama titik yang kasusnya tinggi.

Sebagaiaman diberitakan prfmnews.id sebelumnya dalam artikel "Pemkot Bandung Prioritaskan 11 Kecamatan Lakukan Karantina Wilayah, Di Mana Saja?"

"Kemarin ada 11 kecamatan. Itu yang kita prioritaskan," kata Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna saat ditemui di Jalan Dalem Kaum, Selasa 9 Februari 2021.

Baca Juga: China Bangun Bendungan di Tibet, Warga Protes Karena Lokasi Itu Tempat Menghormati Dewi Dorje Phagmo

Baca Juga: China Akan Bangun Kota di Papua Nugini, Dicurigai Sebagai Pangkalan Angkatan Laut

Ema mempersilakan setiap kecamatan untuk menerapkan karantina wilayah, jika selama sepekan terakhir kasus penularan Covid-19 dirasa tinggi.

"Kita tunggu sekarang kecamatan setelah ada komitmen dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah kerjanya," ucap Erma.

Kalau misalnya kecamatan melaksanakan PPKM, itu bukan berarti seluruh kecamatan, karena mungkin kasus antar kelurahannya berbeda," ujarnya.***(Asep Yusuf Anshori/prfmnews.id)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah